Jember
700 Pelajar TK di Jember Meriahkan Pelaksanaan Gebyar Prasiaga
Memontum Jember – Sebanyak 700 lebih pelajar TK se-Kabupaten Jember mengikuti rangkaian kegiatan Gebyar Prasiaga, yang dipusatkan di Alun-alun Jember, Rabu (24/05/2023) tadi. Rangkaian kegiatan itu, mengambil tema bertajuk ‘Bergerak bersama IGTKI, Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Prasiaga Mewujudkan Pelajar Pancasila yang Merdeka’.
Gebyar Prasiaga ini, merupakan ajang mengenalkan nilai-nilai kepramukaan sejak dini kepada anak melalui pengembangan karakter, fisik, kecakapan dan kemampuan berbuat kebaikan guna menjadi warga negara Indonesia yang tangguh. Termasuk, siap serta menguatkan etika, saling menghormati serta memiliki rasa empati kepada sesama.
Gebyar Prasiaga ini, juga merupakan perayaan HUT Ke-73 Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia (IGTKI) dan menyongsong Hari Anak Internasional. Sementara rangkaian pelaksanaan, yakni sejak pagi, ratusan pelajar usia dini mengikuti sejumlah kegiatan wahana. Diantaranya, wahana festival yang terdiri dari tarian massal ‘Bolo Pecut’ oleh 7 ribu lebih murid TK. Juga, ada kegiatan menyanyi, mengaji, bersyair dan bercerita. Dalam pelaksanaan itu, mereka juga mengikuti kemah serta sejumlah permainan.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada seluruh guru TK dan para wali murid dalam mendidik generasi emas Bangsa Indonesia. “Majunya Indonesia awal mulanya ya sekarang ini. Dimulai dari pendidikan usia dini, yang paling berjasa siapa, ialah para guru pendidikan usia dini dan para orang tua yang kompak mendidik generasi bangsa, guru dan orang tua harus berjalan beriringan mendidik anak kita,” kata Bupati Hendy.
Bupati juga berpesan, agar anak-anak mulai diberikan pemahaman akan cinta tanah air dan juga tentang akhlak yang mulia. Ribuan anak yang sekarang masih TK, kelak akan masuk dalam Indonesia Emas 2045. Oleh sebab itu, penting bagi semua orang tua untuk mempersiapkan sejak dari sekarang.
“Merekalah yang akan meneruskan kita semua, dalam membangun negeri yang kita cintai Indonesia,” jelasnya. (kom/rio/gie)