Situbondo

Tiket Masuk Objek Wisata Waduk Bajulmati Dirasa Mahal, Pengunjung Mengeluh

Diterbitkan

-

petugas memungut tiket masuk ke lokasi wisata Waduk Bajulmati.(im)

Memontum Situbondo— Pengunjung objek wisata Waduk Bajulmati di wilayah perbatasan Banyuwangi tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo mengeluhkan mahalnya tiket masuk ke lokasi wisata. Sebab, selain akses jalan yang jauh dan di tengah-tengah hutan, pengunjung juga diminta membayar tiket masuk per kendaraan elf Rp 50.000 dan Kendaraan minibus Rp 15.000 serta Kendaraan jenis ukuran kecil / sepeda motor Rp 15.000, itu belum termasuk biaya klo parkir.

Menurut salah satu pengunjung, Zaini (49), dia kecewa dengan biaya masuk yang dirasa mahal, serta tidak ada fasilitas yang memadai di dalam area wisata.

“Apakah sudah ada perizinan ke pemerintah kok sampai tiketnya mahal? Kan kasihan warga, bila ingin masuk saja harus bayar segitu, pantas saja pengunjungnya semakin sepi,” ujar pria berkacamata asal Desa Panji Kidul ini kepada Memontum.com.

Salah satu pengunjung lain, Novi (18) mengaku terlalu mahal tiket masuk di wahana tersebut. Pasalnya di objek wisata Waduk Bajulmati hanya ada kolam dan air di area perbukitan saja, belum ada fasilitas penunjang lainnya sebagai wahana bermain bagi anak.

Advertisement

“Otomatis semakin sepi, rata-rata pengunjung kan kecewa,” ujar wanita asal kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji itu.

Hal yang serupa juga dialami oleh salah satu pedagang, Sugianto (35), karena pengunjung sepi, maka pedagang pun juga banyak yang mengeluh. Sebab dagangannya sering tidak habis. Dia berharap perlu ada kebijakan khusus agar tarif masuk tidak dirasa mahal bagi pengunjung dan wisata Waduk Bajulmati bisa ramai lagi.

“Kalau sepi kan juga susah, pihak pengelola tidak dapat penghasilan, pedagangpun juga. Beda lagi bila harga tiketnya mudah dijangkau, kan pengunjung bisa tambah banyak, sebab mereka merasa puas dengan wisata di Waduk Bajulmati,” ujarnya. (im/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas