Kabar Desa
Protes Jalan Rusak Tidak Ada Perbaikan, Warga Empat Desa di Pule Trenggalek Tanam Pohon Pisang Dijalanan
Memontum Trenggalek – Tidak kunjung adanya perbaikan selama bertahun – tahun, warga di Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, melakukan aksi penanaman pohon pisang dijalanan rusak. Penanaman sekitar 100 pohon pisang di jalan ini, merupakan bentuk protes warga setempat karena jalan utama penghubung desa, tidak mendapat sentuhan perbaikan dari pemerintah.
Penanaman pohon pisang ini, dilakukan warga di jalan utama Desa Pule, Desa Pakel, Desa Kembangan hingga Desa Joho, Kecamatan Pule. Diketahui, jalan dari arah Desa Pule hingga Desa Joho, ini menjadi akses utama warga setempat dalam mencari nafkah ataupun menempuh pendidikan (sekolah, red).
“Aksi ini kita lakukan sebagai bentuk protes, karena jalan utama di sini tidak segera diperbaiki. Kalau untuk penanaman pohon pisang di jalan ini, itu mulai kita lakukan sejak Jumat (22/09/2023) kemarin,” kata salah satu warga setempat, Wanto, saat dikonfirmasi, Senin (25/09/2023) tadi.
Baca juga;
Dirinya juga menegaskan, jika warga setempat sudah habis kesabaran akibat jalan tersebut dibiarkan rusak bertahun – tahun. Bahkan, saat ini kondisi jalan semakin parah dan akses masyarakat menjadi lebih sulit.
“Kita tidak menuntut apa-apa. Hanya ingin jalan ini diperbaiki, itu saja. Setidaknya, pemerintah mau mendengar keluhan kita ini dan segera memperbaiki jalan ini. Karena kita tahu, yang lewat jalan ini juga banyak, mulai truk, pick up dan yang lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Pule, Dwi Ratna Widyawati, meminta agar masyarakat lebih bersabar. Mengingat, dana perbaikan jalan itu juga perlu dianggarkan.
“Kami minta agar masyarakat bersabar. Karena perbaikan jalan ini anggarannya juga perlu proses dan tidak instan. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agar secepatnya jalur ini diperbaiki. Sehingga, akses utama warga di Kecamatan Pule dan sekitarnya bisa kembali normal,” kata Ratna.
Terkait aksi penanaman 100 pohon pisang yang dilakukan warga setempat, Camat Pule bersama instansi terkait, pun langsung turun ke lokasi untuk membersihkan dan menyingkirkan pohon pisang yang ada ditengah jalan itu. “Puluhan pohon pisang dan batu yang letakkan di tengah jalan, ini kami singkirkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Yang mana, ini justru bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas,” tuturnya.
Selama ini, lanjutnya, warga setempat memang menginginkan jalan tersebut bisa segera dibangun. Setidaknya, ada proses perbaikan berupa penambalan jalan yang tidak agar tidak mempersulit akses warga dari satu desa ke desa yang lain.
“Kami akan berusaha agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan ini. Diusahakan minimal ada penambalan jalan, kalau tidak bisa tahun ini ya tahun depan,” papar Ratna. (mil/sit)