Kota Malang

Pastikan Ketersediaan BBM Aman, Pj Wali Kota Wahyu Tinjau Pertamina Fuel Terminal Malang

Diterbitkan

-

PERTAMINA: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat foto bersama dengan TPID dan jajaran Pertamina Fuel Terminal Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meninjau Pertamina Fuel Terminal Malang, Selasa (19/03/2024) tadi. Hal itu dilakukan, untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Malang aman dan tercukupi.

Sekedar diketahui, diprediksi lebaran tahun ini akan ada peningkatan jumlah volume kendaraan. Sehingga, dalam hal ini dibutuhkan koordinasi dan kerja sama dengan Pertamina Malang.

“Alhamdulillah terkait BBM, sudah mencukupi. Kita perlu menjaga terkait distribusi solar. Karena kan nanti liburnya cukup panjang, yang datang ke Kota Malang ini tidak hanya mudik tetapi juga untuk liburan atau berwisata,” kata Pj Wali Kota Wahyu.

Baca juga:

Advertisement

Tidak hanya itu, Pj Wali Kota Wahyu juga meminta dalam hal ini, agar ada koordinasi yang baik antara Dinas Perhubungan Kota Malang, Polresta Malang Kota dan Pertamina. Agar tidak terjadi kelangkaan terkait dengan kebutuhan BBM.

“Tapi Alhamdulillah, tadi disampaikan BBM untuk Malang Raya, terutama Kota Malang cukup baik ketersediaannya,” katanya.

Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Malang Raya, Choerul Anwar, memprediksi untuk konsumsi BBM di Malang Raya selama lebaran terjadi peningkatan. Yakni sekitar 9 persen dengan puncaknya bisa mencapai 17 persen di H-2 pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Itu yang paling tinggi pasti di pertalite, kalau solar cenderung mengalami penurunan menjelang Idul Fitri tetapi nanti juga akan ada ketentuan pembatasan. Jadi untuk roda 4 ada ketentuannya, begitupun juga roda 6,” ucap Choerul.

Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi tersebut, Pertamina Malang telah menyiapkan tambahan BBM hingga 90 persen dari ketersediaan normal di lapangan. Apalagi, saat ini stok Pertalite untuk Kota Malang mencapai rata-rata 400 liter, dengan peningkatan sekitar 90 persen yang setara dengan 40 kilo liter.

Advertisement

“Kalau di Kota Malang, rata rata per harinya yang didistribusikan sekitar 1900 liter, itu maksimal. Predisiknya bisa sampai 2200,” tambahnya.

Sebagai informasi, untuk mengantisipasi potensi tersendatnya distribusi BBM, Pertamina Malang memiliki cadangan Regular Alternative Emergency (RAE). Di mana beberapa supply poin telah disiapkan. Apabila terjadi kendala pendistribusian, maka nantinya akan dibackup dari Surabaya atau Madiun. (rsy/sit)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas