Kota Malang
Pendaftaran CPNS Resmi Ditutup, Ada 2.858 Pelamar di Kota Malang
Memontum Kota Malang – Sesuai jadwal pendaftaran yang telah diperpanjang oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Malang, resmi ditutup pada Selasa (10/09/2024) pukul 23.59 WIB. Dari penutupan itu, terdata ada sebanyak 2.858 orang pendaftar.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto, menyampaikan bahwa dari jumlah tersebut 351 pendaftar diantaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Itu karena, dokumen atau persyaratan yang diunggah tidak sesuai.
“Per 10 September 2024 terakhir, untuk jumlah pendaftar 2.858 orang. 351 TMS karena tidak sesuai persyaratan. Padahal untuk persyaratan lengkapnya sudah kami upload di website BKPSDM, hanya tinggal mengunduh,” kata Totok, l Rabu (11/09/2024) tadi.
Ditambahkannya, bahwa dari jumlah tersebut ada sebanyak 1.030 orang yang memenuhi syarat dan jumlah yang belum verifikasi ada 971 orang. Sedangkan sisanya, belum di submit oleh pelamar. Kondisi data itu per 10 September pukul 17.00 WIB.
Baca juga :
“Dari jumlah tersebut nanti akan diambil sebanyak 50 formasi yang tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” tambahnya.
Mengenai jumlah formasi tersebut menurut Totok sesuai dengan analisis kebutuhan di Pemerintah Kota Malang. Namun, yang menentukan kuota tersebut tetap dari Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Menpan RB) serta Menteri Keuangan (Menkeu).
“Formasi itu ditentukan oleh MenPAN RB dan juga melihat kemampuan keuangan oleh Menkeu. Tapi kita yang mengusulkan mengenai jumlahnya dan itu hanya CPNS, beda sama PPPK,” katanya.
Untuk tes seleksi CPNS tersebut akan dilaksanakan di Gedung Islamic Center Kota Malang. Mulai dari Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Jadi yang tes disana untuk Malang Raya, mulai Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Kami Pemkot Malang yang memfasilitasi tempatnya, tapi mengenai komputer yang digunakan tes dan sebagainya nanti dari Panitia Seleksi (Pansel) pusat,” imbuh Totok. (rsy/sit)