Gresik

Siti Fitriah, Kreasikan Sampah Bernilai Jutaan Rupiah

Diterbitkan

-

Siti Fitriah, Kreasikan Sampah Bernilai Jutaan Rupiah

Memontum Gresik — Jika masih banyak orang memandang sebelah mata dan berpersepsi negatif terhadap sampah lantaran tidak ada gunanya. Di Gresik, seorang wanita bisa merubah sampah menjadi barang yang lebih bernilai, bahkan dari berkreasi dengan sampah bisa menghasilkan uang jutaan rupiah. Di tangan Siti Fitriah (36) sampah yang biasanya oleh banyak orang dibuang, menjadi barang yang benilai guna.

Bahkan bisa mengasilkan pundi pundi rezeki dari berjualan barang yang berawal dari sampah. Hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2011 lantaran menyadari ada nilai ekonomi yang bisa dihasilkan dari sampah.
Di rumahnya di Jalan Dewi Sekardadu, Kecamatan Kebomas, Gresik ini, terlihat berantakan dengan sampah yang berserakan di dalam rumah.

Sampah-sampah tersebut tidak dibuang, melainkan akan menjadi kreasi barang barang yang lebih berguna dan memiliki nilai ekonomi untuk dijual kembali. Terlihat barang barang tersebut antara lain bungkus kopi instan, potongan potongan plastik, sedotan bekas, potongan gelas minuman, koran bekas, dan lain sebagainya.

Benda-benda sampah tersebut akan dikreasikan menjadi sebuah barang seperti, tas, vas bunga, dompet, gantungan kunci, rantang air minum, dan benda benda lain yang memiliki nilai jual.
Fitria mengatakan bahwa sebanyak 75 persen sampah yang dihasilkan manusia adalah sampah anorganik, dan itu menjadi tantangan bagi saya agar barang bekas bisa menjadi bernilai ekonomi.

Advertisement

”Barang bekas itu kita olah menjadi recovery economy dan pada sampah ada hampir 70 persen sampah anorganik dan itu adalah tugas kita,” kata Firiah

Dari hasilnya berkreasi dengan sampah, pegiat kebersihan lingkungan, Bank Sampah Meduran Bersatu (BSMB) ini bisa menghasilkan pundi pundi rupiah. Mulai dari 3000 rupiah untuk gantungan kunci, hingga ratusan ribu untuk kreasi tas dan aneka kreasi vas bunga serta barang barang lain dari sampah.

Dalam satu bulan Fitriah mengaku penghasilannya dari mengolah dan menjual sampah bisa mencapai 1 hingga 2 juta.
Selain nilai ekonomi, Fitria mengatakan bahwa kegiatannya ini bisa menginspirasi warga sekitar agar ikut peduli dengan sampah.

Beberapa rekannya dibekali pelatihan gratis dalam mengelola sampah anorganik supaya tidak terbuang percuma sekaligus bisa menambah pemasukan ekonomi.

Advertisement

”Lumayan bagi warga sekitar, dari hasil mengolah sampah dan menjual kreasi kerajinan dari sampah bisa mendapatkan penghasilan meskipun masih dalam bentuk pekerjaan sambilan,” pungkasnya. (gbr/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas