Kota Malang
Stok Beras Aman Hingga Tujuh Bulan di Kota Malang
Memontum Kota Malang—Warga Kota Malang tidak perlu panik akan kehabisan beras. Cadangan beras di Buloq untuk warga Kota Malang aman sampai tujuh bulan kedepan. Masyarakat tidak perlu melakulan aksi borong beras di toko dan dipasar supaya harga beras tidak naik lagi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto menyatakan, bulan kemarin inflasi Kota Malang tinggi mencapai 0.69% lebih tinggi dari angka inflasi Provinsi Jatim 0.6%. Penyebabnya karena harga beras dan ayam ras mahal.
“Yang penting sekarang masyarakat tidak panik dulu. Sebab stok beras untuk Kota Malang aman. Operasi pasar akan kita giatkan terus supaya semua lapisan masyarakat bisa membeli beras,” sebut Wasto.
Dijelaskan, Pemkot Malang segera mengambil kebijakan khusus untuk mengendalikan inflasi.
“Tentunya kalau angka inflasi tinggi sangat menganggu pemerintahan. Berarti ada program pemerintah yang tidak jalan. Atau pemerintah belum merencanakan program tertentu untuk mengendalikan inflasi,” sebut dia.
Kebijakan jarak pendek supaya harga beras dan ayam ras tidak naik lagi dengan melakukan operasi pasar. “Kita perlu berbicara dengan semua Kepala Dinas untuk menyelesaikan masalah inflasi ini,” jelasnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Rinawati menambahkan laporan dari Buloq Divre V Jatim. Saat ini stok beras mencapai 6900 ton.
Untuk mengatasi harga beras mahal operasi pasar terus dilakukan oleh Buloq ke distributor. Proses operasi pasar diawasi Satgas Pangan. Tujuannya supaya tidak ada penyelewengan dilapangan.
“Tidak mungkin ada penimbunan beras karena pelaksanaan operasi pasar. Prosesnya diawasi langsung oleh satgas pangan. Didalammnya beranggotakan TNI dan Polri. Kalau memang ada penimbunan beras silahkan dilaporkan kepada pemerintah supaya segera ditindak lanjuti,” sebut Rinawati. ( man/yan )