Mbak Puti Bawa Dik Dilan Untuk Masyarakat Jawa Timur

Memontum Jember — Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno bawa “Dik Dilan” ke Jember. Dik Dilan sendiri bukanlah tokoh film yang sedang ngehits namun akronim program kerja yang akan diperjuangkannya saat terpilih bersama Gus Ipul menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dalam Pilgub 27 Juni 2018 nanti

Program pendidikan lanjutan yang di beri nama program “ Dik Dilan” ini disampaikan Puti dalam kampanye dialogi di depan Muslimat NU di Kabupaten Jember,Senin (12/3/2018).

Pada program ini Puti bersama Gus Ipul akan memberikan program pendidikan gratis untuk SMA-SMK dan beasiswa bagi siswa yang berpestasi, baik swasta maupun negeri. “Dik Dilan ini adalah singkatan dari pendidikan dilanjutkan.Khusus untuk pendidikan anak SMA-SMK negeri digratiskan,”jelasnya.

Tidak hanya itu bersama Gus Ipul nanti Puti berjanji akan memperjuangkan kualitas pendidikan madrasah ibtidaiyah dan pondok pesantren serta kesejahteraan GTT-PTT.

“Saya tadi sempat berkeliling melihat sarana dan prasarana sekolah yang atapnya hancur, temboknya yang roboh. Bagaimana anak-anak kita menerima ilmu dengan baik kalau kondisi sarana prasarana banyak yang rusak. Ini juga menjadi prioritas kami. Termasuk pendidikan madrasah dan ibtidayah serta pondok pesantren juga menjadi programnya, peningkatan kesejahteraan GTT dan PTT serta Insentif guru ngaji juga menjadi program kami lima tahun kedepan,” tandas cucu sang proklamator ini.

Program pemberdayaan ekonomi berbasis gander utamanya bagi janda ini, menjadi program prioritas pasangan Syaifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno bila dipercaya menjadi Gubernur dan Wakil Gubenrnur Jawa Timur 2018-2023.

” Kita nanti akan mendata ibu-ibu yang sekaligus menjadi kepala keluarga (janda). Nanti kita akan memberikan bantuan secara stimulan kepada mereka agar mereka bangkit dan memperdayakan dirinya. Kita akseskan dengan pelatihan-pelatihan, pendanaan sekaligus pemasarannya. Sehingga mereka tidak diam saja dirumah, tapi juga kreatif untuk menambah pedapatan. Sehingga menjadi perempuan pejuang ekonomi keluarga yang hebat,” tandasnya.

Selain itu, Puti juga menawarkan kartu Jatim Sehat kepada masyarakat khususnya masyarakat tidak mampu. Mereka yang belum terk cover oleh BPJS akan mendapat kartu Jatim Sehat, untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.

” Saya bersama Guis Ipul memprogramkan pelayanan kesehatan tanpa tolak. Setiap pusat pelayanan kesehatan baik ditingkat puskesmas, rumah sakit daerah dan Provinsi nanti akan terkoneksitas. Sehingga tidak ada lagi rumah sakit yang menolak pasien sakirt karena tidak ada biaya,” tegas Puti yang disambut aplaus oleh ratusan Muslimah NU. (cw3/yan)