Kabupaten Malang
Aremania Berduka, Aremania Kepuh Meninggal
Memontum Malang — Aremania asal Kepuh, Rabu (18/4/2018) sore, meninggal dunia. Ia adalah satu dari ratusan korban, tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018).
Dirawat selama sehari penuh di 2 rumah sakit, Dimas Dhuha Romli (17) warga Jalan Kepuh Gang 1/34, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Rabu (18/4/2018) pukul 15.50, Dimas, meninggal di RSU Dr Saiful Anwar Malang.
(baca juga : Selamat Jalan Dimas, Aremania )
Nur Ro Sidik (40) tetangga korban bercerita, pada Minggu (15/4/2018) pertandingan Arema FC vs Persib, Dimas ikut menonton bersama rombongan. Hingga kemudian kericuhan terjadi, bersamaan paniknya supporter dampak gas airmata.
“Dia di tribun Timur, dekat papan skor. Pas penembakan gas airmata. Kata teman temannya terinjak- injak, ” cerita Nur Sidik. Sepengetahuan Sidik, Dimas lalu pulang. Ia tidak mendapat perawatan, baik di puskesmas ataupun rumah sakit.
Sekitar pukul 01.00, Dimas sampai di rumahnya. Pelajar SMKN 1 Malang kelas 1 itu, barulah mengeluh lemas dan sesak nafas pada Senin (17/4/2018). Sorenya, ia dibawa ke RSI Aisiyah Malang.