Trenggalek
Festival Gagasan Rakyat 2018, Pemkab Trenggalek Tampung 9 Terbaik
Memontum Trenggalek—–Tampung gagasan, ide dan masukan dari masyarakat, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Festival Gagasan Rakyat Tahun 2018. Festival Gagasan Rakyat ini diinisiasi oleh keterpanggilan dari masyarakat utamanya yang memiliki semangat tinggi untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan perkembangan Kabupaten Trenggalek ke arah yang lebih baik.
Seperti yang diketahui selama ini, ruang partisipasi untuk para penggagas yang memiliki semangat muda ini melalui forum mulai tingkat Dusun, Desa, Kecamatan maupun Musrenbang oleh Pemerintah Daerah. Hanya saja, didalam forum tersebut masih banyak ide – ide cemerlang yang tidak terakomodir.
Ketua Panitia Festival Gagasan Rakyat tahun 2018, Muhammad Indra S mengatakan bahwa beberapa ide atau masukan yang tidak terakomodir didalam forum musyawarah tersebut akan ditampung dalam Festival Gagasan Rakyat ini.
“Oleh karena itu, sebelum proses – proses musyawarah di berbagai tingkatan baik Desa Kecamatan atau Kabupaten dilakukan, jika diawali dengan penggalian gagasan seperti ini dirasa sungguh sangat luar biasa secara kualitas perencanaan pembangunan di Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya, Rabu (25/4/2018).
Dikatakan Indra sapaan akrabnya, beberapa gagasan – gagasan yang ditampung di dalam Festival ini ada sebanyak 99 gagasan dari 91 penggagas selama kurun waktu 1 bulan.
Dari waktu yang sangat singkat ini, pihaknya merasa sangat diluar ekspektasi bahwa gagasan – gagasan yang diterima memiliki kualitas yang luar biasa untuk dapat diterapkan. Namun kali ini, panitia telah menyaring 99 gagasan tersebut menjadi 18 gagasan terbaik yang nantinya akan diambil 9 gagasan terbaik.
“Bukan berarti diluar ke 18 gagasan yang disaring ini, gagasan yang lain tidak bagus. Hanya saja diluar 18 gagasan yang diambil hari ini, sudah masuk ke dalam kategori pemilihan yang sudah ditentukan,” tandasnya.
Masih terang Indra, jauh – jauh hari pihaknya sudah mengantisasi terhadap 9 gagasan terbaik ini nantinya yang akan dilakukan MoU dengan Pemerintah Daerah bahwa ada jaminan ke 9 gagasan terbaik ini dapat masuk dalam APBD. Dikarenakan usulan – usulan ini tidak keluar dari RPJMD Kabupaten Trenggalek sehingga akan mudah untuk dimasukkan kedalam APBD tahun 2019 mendatang.
“Kita sebenarnya membidik momentum, di bulan Mei mendatang yang akan ada pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah di Kabupaten Trenggalek dimana harapannya 9 gagasan bisa masuk didalamnya. Dan ini merupakan tugas berat untuk kita semua, dalam rangka mengawal MoU ini benar – benar bisa diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Maka motivasi kami yang dibangun adalah bukan sekedar untuk menjalankan sebuah kompetisi tapi semangat kami adalah semangat advokasi,” pungkasnya. (mil/yan)