Peduli Muslim Ghouta, Rumah Qur’an Salurkan Donasi Melalui ACT

Memontum Kota Malang — Sebagai bentuk kepedulian kepada Muslim Ghouta, Rumah Qur’an sebagai lembaga kajian Islam non profit, memberikan donasinya melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai lembaga kemanusiaan yang terkenal dengan aksi-aksi berani dengan terjun langsung hingga tragedi Internasional, seperti bantuan kemanusiaan di Palestina, Rohingya, Suriah, Ghouta, dan daerah lainnya.

Ghouta merupakan tempat istimewa bagi umat muslim. Ghouta menjadi benteng atau pusat kekuatan kaum muslimin. Sehingga, krisis yang melanda Ghouta Timur atau masyarakatnya harus menjadi perhatian khusus muslim dunia. Ini menjadi wasilah bagi umat muslim dunia. Semua bahu-membahu membantu masyarakat Ghouta Timur maupun kota Ghouta itu sendiri. Sebab, di sanalah kekuatan umat Islam berpusat, sebagaimana hadis, “Sesungguhnya kekuatan Muslimin pada waktu itu ada di Ghuthah, di samping kota yang bernama Damaskus yang paling terbaik di negeri Syam. (HR. Abu Dawud).”

“Selama 1 bulan lebih kami bergerak, alhamdulillah terkumpul donasi sebesar Rp 19.250.000. Tragedi yang dialami muslim Ghouta masih terjadi, untuk itu kami tetap saling membahu untuk membantu saudara muslim kami di sana,” jelas Dini Trisna Kusdiah, founder Rumah Qur’an, usai penyerahan donasi, Rabu (25/4/2018).

Rumah Quran, yang memiliki basecamp di jalan Batu Amaril 38 Malang, merupakan komunitas nirlaba yang bergerak di bidang edukasi Al Qur’an untuk anak dan perempuan, yang beranggotakan ratusan anggota perempuan lintas profesi, mulai ibu rumah tangga, pemulung (binaan), dokter, profesi lain, dan aktifis dakwah Islam, yang berdiri sejak tahun 2012.

Sementara ACT dikenal sebagai lembaga kemanusiaan Indonesia yang telah berani menyalurkan bantuan donasi ke daerah konflik. ACT bersedia menjemput bola donasi yang digalang para relawan, baik perorangan maupun kelompok seperti Rumah Quran, untuk dititip-salurkan ke lokasi tragedi kemanusiaan secara bertahap dan kontinyu.

Laman: 1 2