10 Parpol Siap Jadikan Margiono Bupati Tulungagung

Memontum Tulungagung — Dalam rangka menjalin komunikasi yang baik, sekaligus untuk memberikan info terkini terkait Pemilukada Tulungagung 2018, Koalisi Lintas Partai Politik mengundang media untuk mengikuti konferensi pers yang bertempat di Hotel Crown Victoria Tulungagung, Sabtu (4/11/2017) sekitar pukul 19.00 WIib.

Lintas Parpol yang terdiri dari 10 Partai Politik berkomitmen mendukung Margiono sebagai Bupati Tulungagung periode 2018-2023. Sepuluh partai tersebut terdiri dari Partai Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional.

Dalam acara tersebut, Margiono, karena keramahan, supel, murah senyum dan tutur katanya yang santun terhadap masyarakat Tulungagung hingga ada yang menjuluki Tuan Ramah. Dia optimis dalam memenangkan Pilkada Tulungagung 2018 yang akan datang, sebab menurut survey yang dipilih oleh partai mengatakan bahwa masyarakat Tulungagung menginginkan pemimpin yang baru. Disisi lain, Margiono belum bisa menentukan siapa nanti yang akan mendampinginya sebagai wakil dalam perebutan kursi kepemimpinan Tulungagung 2018-2023.

Bakal Calon Bupati Tulungagung 2018-2023, Margiono, dalam misinya berharap jangan sampaiada masyarakat Tulungagung yang kesulitan dalam mencari sesuap nasi sementara ada kelompok lain yang perkembangannya sangat tinggi. Itu sangat menjadiprioritas dengan mengajak bersama sama Anggota DPRD untuk meneliti penggunaananggaran prioritas secara benar.

“Bahasa kasarnya, kebutuhan dasar rakyat harus terpenuhi terlebih dahulu, seperti makan, kesehatan, aman dan pendidikan. Bisa dikatakan masyarakat harus makmur terlebih dahulu secara ekonomi, dan baru pada pengembangan yang lain. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tapi di kelompok kecil masyarakat, menurut saya itu tidakbenar,” ungkapnya.

Masih menurut Margiono, berharap Tulungagung yang disebut kota bukanlah tengah tengah kota saja. Tetapi seluruh wilayah Tulungagung, Tulungagung Selatan, Tulungagung Timur, Tulungagung Utara, Tulungagung Barat bisa menjadi kota. Yang disebut kota adalah terang, jangan sampai seluruh wilayah Tulungagung masih ada yang gelap.

“Dengan terangnya seluruh wilayah Tulungagung itu adalah program yang sepele, tetapi akan sangat besar sekali dampaknya bagi masyarakat banyak. Orang belajar malam bisa, orang beraktifitas malam juga bisa bahkan produksifitas malam juga bisaberjalan,” terangnya.

Margiono menambahkan, dirinya optimis bahwa partai yang mengusung tidak akan pecah dan berkomitmen untuk mengusung pada posisi kepemimpinan Tulungagung periode 2018-2023. Dirinya berkeyakinan bahwa masyarakat Tulungagung menginginkan sosok pemimpin baru. Sedangkan pasangan belum ditentukan karena masih banyak nominasi dan mudah-mudahan pada pertengahan atau akhir bulan ini sudah bisa ditentukan.

“Saya yakin 70 % masyarakat Tulungagung menginginkan pemimpin yang baru. Tinggal kita bisa memenuhi harapan masyarakat atau tidak. Kalau kita bisa penuhi berarti bisa dipilih, tetapi tidak mudah supaya kita bisa dipilih oleh masyarakat, tinggal usaha kita nanti bagaimana. Untuk meningkatkan pembangunan di Tulungagung itu bagian dari ikhtiar, kalau ada relasi dan sumber sumber yang bisa kita ajak untuk membangun Tulungagung ya kita harus maksimalkan,” tambahnya. (ap/yan)