Bupati Faida: Budaya dengan Pendidikan Menjadi Akar Kekuatan Bangsa

Gelar Seni dan Budaya 2018 di Jember

 
Memontum Jember – Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR menyampaikan, pendidikan tanpa budaya kurang sempurna dan keberadaan budaya dengan pendidikan menjadi akar kekuatan bangsa. Untuk itulah, ia mengaku bangga Kabupaten Jember terpilih sebagai tempat Gelar Seni dan Budaya 2018 yang mengangkat tema Mozaik Budaya Tapal Kuda. “Budaya dengan pendidikan menjadi akar kekuatan bangsa,” ucap bupati menandaskan.

Gelar seni budaya yang terselenggara atas sinergi RRI Jember bersama Pemkab Jember ini menyajikan kebudayaan dari lima kabupaten: Jember, Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo. Atas sinergi penyelenggaraan Mozaik Budaya Tapal Kuda ini membuat bupati mendapatkan penghargaan langsung dari Direktur LPP RRI di Jakarta. “Dengan ilmu hidup lebih mudah,dengan agama lebih terarah, dan dengan seni budaya hidup lebih indah,” tuturnya.

Direktur Layanan Pengembangan dan Usaha LPP RRI Richard Poyk mengatakan, untuk membangun bangsa dan mempersatukan NKRI diimplementasikan RRI dalam bentuk pagelaran seni budaya. “Bertujuan untuk melestarikan kebudayaan dan memberikan pelajaran kepada generasi muda agar tetap berpijak pada seni dan budaya,” tuturnya.

RRI Jember berharap dapat berkiprah dan mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Karya adi luhur para pendahulu yang merupakan mozaik terindah, yang ditinggalkan yaitu budaya,” terang Richard.(min/ono)