Sehari Produksi 4 Tabung Gas

Memontum Malang – Ditanyai Kapolsek Wagir, AKP Mey Surya Ningsih, tersangka Amin mengaku 2 hari bekerja di rumah bibinya atau JMT. Ia tak mengetahui kemana menjual tabung gas oplosan dan hanya mengurus penyuntikan gas.

“Sehari cuma 4 tabung gas. Caranya begini, ” ungkap Amin sembari mempraktikan cara mengoplos tabung gas. Cara itu diakuinya belajar secara otodidak dan diajari JN, pengelola bisnis tabung oplosan.

Ia lalu memindahkan gas dari tabung gas LPG 3 Kg layaknya seorang ahli ke tabung gas 12 Kg dengan memakai alat tertentu.

(Baca : Selidiki Miras Oplosan, Eh, Bongkar Tabung LPG Oplosan )

Rumah produksi oplosan tabung gas ini, kata Mey, sudah berjalan 2 bulanan. Itu berarti, di saat masa langka tabung gas 3 Kg, tempat produksi tersebut telah berjalan.

Untuk menghasilkan satu tabung gas 12 Kg, tersangka mengaku menyuntikkannya atau memindah 4 tabung gas. Soal darimana tabung gas Non Subsidi, petugas mendalami sumbernya. Informasi lain didapat, tabung gas Non Subsidi itu dari salah satu tempat di Sukun. (sos)