Trenggalek
Satlantas Polres Trenggalek Gencar Sosialisasikan Keselamatan Berkendara
Memontum Trenggalek — Dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2017, jajaran Satlantas Polres Trenggalek tampak terlihat mendatangi sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Tempe Kripik. Dengan bertindak sebagai Pembina Upacara, dalam kesempatan tersebut Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Richi Tri Darma memanfaatkannya untuk melakukan sosialisasi tentang keselamatan dalam berkendara.
Dihadapan ratusan siswa siswi pelajar di SMK Negeri 1 Trenggalek, pihaknya menyampaikan pentingnya keselamatan berlalulintas. Saat ditemui di ruangannya, Kasat Lantas Polres Trenggalek mengatakan bahwa kehadirannya ke sejumlah sekolah yang ada di Trenggalek tak lain adalah untuk mengingatkan kembali kepada para pelajar tentang keselamatan berlalulintas.
“Dengan mendatangi sekolah sekolah menengah atas di Trenggalek ini tentunya juga sekaligus mengingatkan kembali kepada para pelajar bahwa untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Karena angka kecelakaan yang terjadi didominasi oleh pelajar, maka segala bentuk upaya keselamatan perlu dilakukan dan disosialisasikan,” ucapnya, Rabu (8/11/2017).
Diakui Richi sapaan akrabnya, faktor utama yang mempengaruhi keselamatan berkendara adalah perilaku pengendara dijalan raya. Budaya tertib dan disiplin berlalu lintas harus berangkat dari kesadaran masing-masing individu dan ditanamkan sejak usia dini. Bahkan di Kabupaten Trenggalek, dari aspek profesi, pelajar masih menempati posisi tertinggi sebagai pelaku pelanggaran dan kecelakaan lalulintas.
Rentang usia pelajar yang relatif masih remaja merupakan usia produktif yang mencari jati diri. Pada usia ini ego dan kebutuhan akan pengakuan dari lingkungan cukup dominan mempengaruhi perilaku pelajar khususnya dalam hal berlalulintas.
“Karena ego individu yang dimiliki para pelajar memang menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalulintas, dan hal tersebut masih sangat dominan. Dan anak-anak pelajar adalah agen perubahan Indonesia. Penentu nasib bangsa ini kedepan. Jadikan tertib berlalulintas menjadi sebuah kebanggaan. Buktikan bahwa kalian bisa menjadi pelopor keselamatan berlalulintas,” imbuhnya.
Selain menyasar pelajar sekolah menengah, Unit Dikyasa Satlantas juga mensosialisasikan tentang keselamatan berlalu lintas kepada para sopir dan kru angkutan umum di terminal MPU Trenggalek.
Menurut Kanit Dikyasa Polres Trenggalek, Iptu Agustyo, para sopir angkutan umum ini memiliki tanggung jawab besar menjamin keselamatan para penumpangnya. Selain kemampuan mengemudi yang baik harus didukung dengan mentaati peraturan lalulintas.
“Salah satu profesi yang rentan mengalami kecelakaan adalah sopir angkutan umum karena hidup mereka sehari-hari ada di jalan raya. Belum lagi membawa penumpang cukup banyak. Oleh karenanya wajib bagi mereka untuk selalu mentaati peraturan lalulintas,” tuturnya. (mil/yan)