Kabupaten Malang
Bupati Malang Dipanggil Presiden Untuk Finalisasi KEK Singosari
Memontum Malang – Bupati Malang, DR H Rendra Kresna, Selasa (1/8/2018) mendadak dipanggil Presiden RI Joko Widodo ke Jakarta. Adapun pemanggilan tersebut untuk finalisasi penentuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari. Keberangkatan Bupati Malang ke Jakarta, bertepatan dengan agenda Bina Desa di Desa Putukrejo Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang sebagai agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Malang.
Kabar itu disampaikan Wakil Bupati Malang Drs HM Sanusi saat mewakili Bupati Malang dalam pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangkaian kegiatan Bina Desa di Aula SMPN 1 Gondanglegi, Selasa (1/8/2018) sore. “Saya sering mendapatkan tugas yang mendadak seperti ini. Sebagai wakil, saya harus taat pada pimpinan, karena pimpinan itu lebih tahu mana yang menjadi skala prioritas,” kata Sanusi.
Meskipun, sebenarnya Senin (31/7/2018) malam sekitar jam 20.00, Sanusi sudah pesan ticket pesawat terbang, booking hotel dan sebagainya. “Mendadak, sesaat kemudian saya ditelepon, saya tidak boleh berangkat ke Jakarta dan harus mewakilinya dalam Bina Desa. Ya saya karena wakil, artinya awak dan sikil (tubuh dan kaki) harus loyal tergantung kepalanya. Karena kita semua harus meyakini bahwa pimpinan itu lebih tahu mana yang harus diutamakan,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatannya.
Ia melanjutkan, kepentingan Bupati Rendra ke Jakarta adalah untuk finalisasi KEK Singosari yang telah lama diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Provinsi. Sebab bila KEK itu nanti terwujud, maka akan ada sebuah tempat prestisius terletak di Singosari, Kabupaten Malang.
“Karena kawasan yang bakal dibangun di atas lahan seluas 250 hektare yang diperkirakan akan digerojog dengan anggaran sebesar Rp 5 triliun itu, akan menjadi kawasan yang prestisius yang bisa diresmikan Presiden Jokowi sebelum masa jabatan Presiden habis,” ujar Sanusi.