Sidoarjo
Loloskan RSUD Barat Rp 360 Miliar, 5 Fraksi Tolak Pembangunan Gedung Terpadu
Memontum Sidoarjo – Pasca menggelar rapat secara marathon, tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo memberikan 2 sikap bulat atas rencana pembangunan Gedung Terpadu 17 lantai dan rencana pembangunan RSUD barat (Krian). Dari 7 fraksi yang ada di DPRD Sidoarjo, mereka memiliki sikap masing-masing atas kedua putusan terkait 2 rencana pembangunam besar di Sidoarjo ini.
Untuk rencana pembangunan Gedung Terpadu berlantai 17, 5 fraksi menolak rencana pembangunan gedung prestisius itu. Kelima fraksi yang menolak ini diantaranya Fraksi PDP Perjuangan, Golkar Bintang Persatuan, PKS – Nasdem, Fraksi PAN, dan Fraksi Gerindra. Sedangkan 2 fraksi lainnya yakni Fraksi PKB tetap menyetujui dan mendukung rencana pembangunan gedung 17 lantai itu dan Fraksi Demokrat tidak memberikan sikap alias absen.
Sedangkan untuk pembangunan RSUD barat (Krian), dari 7 fraksi yang ada hampir seluruhnya menolak menggunakan skema pembiayaan KPBU. Namun Fraksi PKB tetap bersikukuh menggunakan skema KPBU sesuai yang diajukan ekskutif (Pemkab Sidoarjo). Keenam fraksi yang menolak menggunakan sistem KPBU, sepakat RSUD barat dibangun menggunakan APBD Pemkab Sidoarjo. Skema awalnya anggaran Rp 360 miliar disiapkan untuk pembangunan RSUD barat itu.
“Itulah keputusan rapat tim Banggar hari ini. Hasil keputusan itu, diserahkan ke Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) untuk dikoreksi dan diklarifikasi. Targetnya, Rabu (05/09/2018), TAPD harus memberikan jawaban atas usulan tim Banggar itu,” terang Ketua Fraksi Golkar Bintang Persatuan, Hadi Subiyanto kepada Memo X, Senin (03/09/2018) usai rapat Banggar.
Melalui hasil itu, lanjut Politisi Golkar ini diharapkan TAPD tidak tidak ada klarifilasi maupun pembenahan lagi. Hal ini untuk mempercepat proses persetujuan melalui rapat paripurna di DPRD Sidoarjo.
“Tinggal menunggu jawaban rapat bersama TAPD besok. Kalau tak ada masalah hasinya akan masuk ke Kebijakan Umum Anggaran ( KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2019,” imbuhnya.