Banyuwangi

Kapolres Banyuwangi pimpin deklarasi Banyuwangi Damai

Diterbitkan

-

Tokoh Ulama dan Tokoh Masyarakat Banyuwangi, di pimpin Kapolres Banyuwangi, AKBP. Donny Adityawarman deklarasi Banyuwangi damai, bertempat di Mapolres Banyuwangi.

Memontum Banyuwangi – Setelah mendapat penolakan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, akhirnya koordinator deklarasi #2019GantiPresiden minta maaf kepada seluruh Ormas, elemen masyarakat dan masyarakat Banyuwangi. Hal ini diungkapkan Yunus Wahyudi saat mediasi dengan beberapa Ormas yang difasilitasi Polres Banyuwangi, bertempat di Aula Rupatama Polres Banyuwangi, Senin (3/9/2018) siang.

Dengan gentle, Yunus Wahyudi didampingi tokoh ulama Banyuwangi, Ir. Wahyudi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Banyuwangi, yang beberapa hari ini membikin gaduh kabupaten Banyuwangi yang sangat dicintai ini. “Padahal saya ngunggah Vidio di FB itu cuma guyonan saja kok, e kok malah jadi ramai,”ungkap Yunus dihadapan Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman, Ketua MUI Banyuwangi Ahmad Yamin, Ketua PCNU Banyuwangi Gus Makki, koordinator ABB Eko Sukartono, Herman, dan Hari Priyanto, serta dihadiri Kepala Kesbangpol Banyuwangi, Drs. Wiyono.

Sebenarnya masalah ini sudah selesai, lanjut Yunus usai mengurus ijin deklarasi, dirinya bersama kubu kontra #2019GantiPresiden kumpul dan makan bersama di depot pecel ayu, pihaknya saling berangkulan dan bersenda gurau bersama itu sudah dianggap selesai.

“Intinya, saya bersama teman-teman yang kontra sudah saling berangkulan, sudah saling salam-salaman, makan bersama diselingi Senda gurau, dan saling maaf memaafkan bahkan cipika cipiki,”ujar Yunus seraya berseloroh.
Yunus menceritakan awal pembuatan vidio sehingga menghebohkan masyarakat Banyuwangi ini, berawal dirumah Ir. Wahyudi. Lokasi pembuatan Vidio itu dirumah Ir. Wahyudi, kemudian Vidio itu diunggah di FB.

Advertisement

“Saya ingin Banyuwangi damai, saya ingin Banyuwangi tentram, saya tidak akan memimpin deklarasi #2019GantiPreaiden, dan saya siap memimpin kedamaian di bumi tercinta ini,” tegasnya. Pernyataan Yunus Wahyudi langsung disambut baik ketua MUI Banyuwangi, Muh Yamin, bahkan dia mendoakan agar Banyuwangi tetap damai. Jika ada masyarakat atau golongan yang mempunyai pemikiran kurang baik, semoga dibuka hatinya, sehingga Banyuwangi agar turut serta menciptakan kedamaian.
“Saya hanya ingin Banyuwangi aman, damai, dan tenang. Tidak ada kegaduhan,” harap ketua MUI Banyuwangi.

Ditempat yang sama, Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman didampingi Kepala Kesbangpol, Wiyono, mengatakan atas kesepakatan bersama, dan mempunyai tujuan yang sama yakni terciptanya Banyuwangi yang damai, Kapolres Banyuwangi mengajak kepada seluruh undangan yang hadir untuk mendeklarasikan Banyuwangi damai.
“Mari kita deklarasikan Banyuwangi damai,’ serunya.

Sedangkan, untuk warga yang masih diluar, dan tidak hadir dalam acara ini, AKBP. Donny Adityawarman akan mendekati orang-orang tersebut.
Dalam acara deklarasi tersebut, masih ada dua orang yang tidak hadir, yakni Amrullah dan Helmi Rosadi. Kedua orang ini, yang sering mengunggah #2019GantiPresiden bahkan dan memvuat Vidio bersama Yunus Wahyudi. (ras/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas