Sumenep
Upaya Cerdaskan Anak Usia Dini, Bupati Busyro Buka Diklat Guru PAUD
Memontum Sumenep — Ibarat sebuah kaset, anak-anak itu masih kosong tak terisi. Sebagai lembaga pendidikan khusus anak, Pendidikan Usia Dini (PAUD) diharapkan bisa mengisinya dengan hal positif sehingga mereka memiliki masa depan yang cemerlang. Pesan singkat tersebut disampaikan oleh Bupati Sumenep KH Busyro Karim ketika membuka Pendidikan dan Pelatihan Jenjang Berlanjut Tenaga PAUD Sumenep.
Bupati dua priode itu menegaskan, PAUD merupakan pembangunan pendidikan prioritas pertama untuk perkembangan seorang anak. Dari tenaga pengajar di lembaga PAUD harus memiliki jiwa untuk mengasuh, merawat, mendidik dan melindungi anak. Terutama dalam memaksimalkan pendewasaan dan koniksifitas seluruh sel otak anak yang telah terbentuk sejak awal.
“Di tangan dingin tenaga pendidik PAUD perkembangan anak sejak dini dilakukan dan tentu harus bisa mencetak anak-anak itu menjadi anak yang cerdas terampil dan beriman, supaya menjadi generasi bangsa yang tangguh dan mampu melakukan perubahan pembangunan ke arah lebih baik dimasa mendatang,” terang suami Nurfitriana, di SKD Batuan, Senin (13/11/2017).
Ditambahkan Bupati Busyro, pelaksaan Diklat tersebut merupakan sebuah keharusan bagi guru PAUD. Dimana tujuannya guna meningkatkan wawasan dalam proses pembelajaran bagi anak-anak dari hari-hari sebelumnya. Dengan harapan kualitas kependidikannya lebih dari baik dari sebelum mengikuti Diklat.
Bupati Busyro juga menyebut kriteria tenaga PAUD yang ideal, yakni tenaga yang memiliki keahlian mengasah keterampilan dan keahlian anak. Sehingga tenaga pendidik PAUD bisa mencetak anak didiknya menjadi seoarang anak yang memiliki keterampilan dan keahlian yang mempuni. Karena anak yang terampil dan beriman merupakan aset generasi bangsa yang siap dan tangguh untuk memajukan Kabupaten Sumenep di masa yang akan datang.
“Apabila generasi bangsa tidak punya keterampilan dan keahalian tentu menjadi beban negara, karena sedikit-sedikit meminta bantuan kepada negara, dengan berbagai tuntutan tanpa ikut aktif dalam proses pembangunan,” sebut Bupati Busyro.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep A Shadik menyebutkan Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut Pendidikan PAUD Sumenep diikuti oleh 200 orang guru PAUD se Kabupaten Sumenep.“Diklat ini akan dilaksanakan selama tiga hari yakni sejak tanggal 13 hingga 15 November,” ujarnya. (mei/liq/ono)