Mojokerto
Tanggapan Kades Punggul Soal Penggerebekan Home Industri Arak di Desanya
Memontum Mojokerto—— Polres Mojokerto berhasil membongkar home industri yang memproduksi miras jenis arak pada hari Jum’at (28/9/2018) sekitar pukul 20.00 WIB. Yang berada di Dusun Ngembul Desa Punggul Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.
Sejak bulan Februari 2018 tersangka pemilik home industri arak yang di ketahui atas nama Heru sudah mulai menempati rumah tersebut, namun tersangka mulai produksinya mulai bulan juni 2018 kemarin, hal ini diungkapkan oleh Muhammad Kosim Selaku Kades Desa Punggul usai Konferensi Press yang digelar pada Senin (1/10/2018).
“Keluar masuk nya barang warga tidak tau karena aktifitas mereka ditengah malam dan itu tidak pasti jamnya, sehingga kami tidak tau sampai sebanyak itu alat dan perlengkapan yang ada didalamnya,” ungkap Kosim
Di sini beliau kontrak, lanjut Kades, menurut identitas di KTP Tersangka tersebut atas nama Heru dan berdomisili di lamongan, kelahirannya Surabaya, menurut identitas di KTP beliau juga anggota Polri yang berdinas di Surabaya.
“Tidak pernah memasukan ijin usaha kepada pihak desa, wacananya hanya tinggal saja dan hanya menunjukan KTP, bahkan beliau tidak pernah berkomunikasi dengan warga setempat,” ujarnya.
Masih menurut Kades, bahkan para pekerjanya itu dari luar daerah, ada yang dari lamongan dari tuban dan dari Gresik, untuk warga sini ada satu tapi saya tidak tau namanya.
Ini semua berawal waktu di awal juni saya datangi beliau bersama babinsa dan babinkatibmas setempat, karena ada laporan dari warga berbau aroma tidak sedap dari rumah tersebut dan akhirnya beliau sudah siap untuk tidak aktifitas lagi, ujar Kades
“Setelah cukup lama tidak ada aktifitas, sekitar 1 minggu yang lalu aktifitas dimulai lagi, dan menimbulkan bau tidak sedap lagi seperti bau minuman ber alkohol, warga bersama para pemuda desa ingin masuk memastikan apa sebenarnya aktifitas tersebut, karena saya takut terjadi hal yang anarkis akhirnya saya bersama babinsa dan babinkatibmas setempat sepakat mendampingi warga dan akhirnya dari pihak Polres Mojokerto langsung turun menggrebek pabrik tersebut,” pungkas Kades punggul Muhammad Kosim.(den/gan/yan)