Kabupaten Malang

Tim Labfor Olah TKP di Kebakaran Pabrik CV Aumireta Anggun Singosari

Diterbitkan

-

pabrik Shuttle Cock saat terbakar. (ist)

Memontum Malang-Petugas kepolisian terus selidiki penyebab kebakaran di pabrik Shuttle Cock /CV  Aumireta Anggun   di Jl Imam Bonjol, no 147, Kelurahan Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kanupaten Malang. Bahkan pada Selasa (14/11/2017) siang, Tim Labfor Polda Jatim didampingi petugas Polsek Singosari datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran pabrik. Perlu diketahui bahwa pabrik ini terbakar pada Senin (13/11/2017) sekitar pukul 23.45.

Kebakaran cukup hebat hingga api baru berhasil dipadamkan oleh petugas PMK pada Selasa sekitar pukul 03.40. Api sendiri menghanguskan bagian gudang produksi Shuttle Cock.

 

Advertisement

Informasi Memo X bahwa pada Senin sekitar pukul 23.30, Sudarno dan Bayu, satpam pabrik melihat asap tebal keluar dari oven pengering Suttle Cock yang sudah jadi. Tak lama kemudian api sudah membesar membakar gudang produksi. Kejadian itu selanjutnya di Laporkan ke PMK Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang.

Karena api sudah cukup besar, petugas PMK harua berjuang bahu membahu melakukan pemadaman. Penyemprotan di titik-titik api dilakukan. Api terlihat padam sekitar pukul 02.45. Namun karena masih terlihat kepulan asap, petugas PMK melakukan pendinginan hingga pukul 03.40.

 

Advertisement

Meskipun api berhasil dipadamkan namun akibat kebakaran itu pihak perusahaan mengalami ketugian yang cukup besar.
Dikarenakan dinding tembok bagian kanan gedung produksi roboh dan atap ludes terbakar. Selain itu Gudang produksi yang berisi suttle cock yang sudah jadi hangus terbakar. Mesin oven suttle cock terbakar. Diperkirakan kerugian sekitar Rp 1 miliar.

 

Petugas masih terus melakukan penyelidikan termasuk mendatangkan tim Labfor. Petugas kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi termasuk memeriksa Nine, pemilik peruaahaan. “Kami sudah memeriksa sejumlah saksi. Saat ini kami mendampingi Tim Labfor,” ujar Kompol Wachid Arifiani, Kapolsek Singosari. Saat ini untuk dugaan sementara adalah konsleting listrik.

 

Advertisement

Tidak diketahui apa saja yang yang dilakukan oleh Tim Labfor saat melakukan olah TKP. Sebab wartawan dilarang masuk oleh pihak perusahaan. Bahkan saat wartawan hendak melakukan konfirmasi, Fera Octavia, satpam pabrik melarang wartawan untuk masuk. “Wartawan dilarang meliput,” ujar Fera. (gie/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas