Jember

Pemkab Jember, KPU dan Bawaslu Gelar Talk Show Peringati HDI

Diterbitkan

-

Memontum Jember – Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI)  di Jember, LPPRI Jember menyelenggarakan acara forum diskusi yang melibatkan KPU, Bawaslu, dan Pemerintah Kabupaten Jember, yang di selenggarakan di Auditorium RRI Jember, Senin (3/12/2018) “Teman-teman disabilitas semua harus ikut memilih, karena memilih itu juara,” kata Bupati Faida, yang menjadi salah satu narasumber dalam diskusi.

Diharapkan lanjut Bupati, diskusi ini menjadi ajang sosialisasi dan menangkap aspirasi teman-teman difabel, “Sosialisasi harus terus digerakkan supaya dapat meningkatkan pemahaman pemilu kepada difabel.” Sambung Bupati, difabel pemilih yang kesulitan menuju TPS akan difasilitasi dengan kendaraan dinas. Hal ini bukan bicara soal belas kasih, tapi bicara soal pemenuhan hak yang sama.

“Bukan bicara soal beban, tetapi bicara soal kemandirian disabilitas. Suara masyarakat difabel penting, tentukan nasib kita semua di masa depan, memilih pemimpin dan wakil rakyat yang peduli difabel,” ujarnya.


Komisioner KPU Kabupaten Jember Divisi Hukum, Muhammad Syai’in yang juga menjadi salah satu Narasumber menerangkan, KPU telah menyiapkan pemilu, mulai dari perencana hingga proses untuk fasilitasi difabel.

“Seperti TPS dibuat dengan tidak menyulitkan pemilih. Bila ada suatu TPS yang memerlukan fasilitas khusus, maka akan diprioritaskan, menjadi pemilih yang cerdas itu harus melihat peserta pemilu, baik dari partai politik, dari visi misi atau citra diri mereka juga,” terangnya.

Advertisement

Sementara itu Bawaslu Kabupaten Jember, Divisi SDM Devi Aulia Rahim, STP menjelaskan, tugas Bawaslu mengawasi terselenggaranya Pemilu sesuai dengan aturan pemilihan, demokratis, adil, dan jujur.

” Di setiap pengawasan pasti melibatkan difabel, begitu juga dengan sosialisi mengenai aturan-aturan melibatkan organisasi difabel, sehingga informasinya merata.” ungkap Devi.

Jika pada saat pelaksanaan terdapat TPS yang tidak bisa diakses difabel Kata Devi,  maka TPS tersebut saat itu juga diubah agar memberikan akses bagi difabel. “Tentunya mendapat pengawasan dan rekomendasi Bawaslu,” katanya.

Kepala RRI Jember Mohammad Fauzan SE.MM menyampaikan, program Memilih Itu Juara merupakan program nasional,  LPPRI sudah sepakat dan komitmen mendukung kesuksesan Pemilu 2019. “Apabila dalam pemilihan nanti tidak sesuai SOP difabel dapat dilaporkan kepada RRI untuk bisa dikoordinasikan dengan Bawaslu maupun KPU,” pungkasnya. (yud/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas