Gunakan Bahasa Isyarat, Satlantas Polres Trenggalek Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas

Memontum Trenggalek – Sebuah video pendek berdurasi 25 detik beredar luas melalui aplikasi perpesanan Whatsapp. Dalam video itu nampak seorang remaja putri yang jika dilihat dari seragamnya merupakan sorang pelajar diapit oleh dua orang Polwan. Mereka bertiga melakukan gerakan bahasa isyarat yang disertai dengan penjelasan arti dari bahasa isyarakat tersebut.

Berikut adalah transkip dari video tersebut Kami pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan.

Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto, menuturkan, pihaknya sengaja membuat video tersebut untuk membantu masyarakat difabel serta memberi ruang kreatif bagi mereka untuk turut serta ambil bagian kampanye keselamatan berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan lalu lintas.

“Ada 3 personel Polwan kita Bripda Dyah Ayu, Bripda Hanifah dan Bripda Mayla yang dulu pernah belajar bahasa isyarat di SLB Kemala Bhayangkari Trenggalek selama beberapa minggu.” Jelas AKP Suprihanto saat di konfirmasi di ruang kerjanya, ” Senin, (17/12/2018).

Pada aspek yang lain, lanjut AKP Suprihanto, video ini tidak hanya ditujukan bagi masyarakat difabel melainkan sarana sosialisasi untuk seluruh masyarakat luas khususnya Kabupaten Trenggalek.

“Ini merupakan salah satu bentuk perhatian Polres Trenggalek terhadap saudara saudara kita yang memiliki kekurangan atau difabel, ” imbuhnya.

Terpisah, salah satu anggota Polwan Satlantas Polres Trenggalek mengatakan bahwa ia Dulu pernah belajar bahasa isyarat, tapi kurang afdol rasanya jika tidak berdiskusi dengan para guru dan pelajar terlebih dahulu.

Bripda Dyah menuturkan, dirinya bersama dengan Bripda Mayla berlatih selama beberapa hari agar gerakan yang dilakukan benar-benar sempurna sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa dipahami oleh seluruh masyarakat. “Semoga apa yang kami lakukan ini membawa manfaat bagi masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas berkendara, ” tuturnya. (mil/yan)