Bondowoso
Bakesbangpol Bondowoso Tanamkan Semangat Toleransi ke Ratusan Pelajar
Memontum Bondowoso—Bakesbangpol Bondowoso menanamkan semangat toleransi dan kerukunan beragama kepada ratusan generasi muda Bondowoso. Hal tersebut dikemas dengan pemberiaan materi wawasan kebangsaan dari berbagai narasumber di Aula Disparporahub, Senin (17/12).
Kepala Dinas Bakesbangpol, Achmat Prajitno, usai membuka acara menerangkan bawah jangan sampai di tengah-tengah keberagaman di Indonesia, dan Bondowoso khususnya ini terjadi integrasi bangsa yang berbeda di kalangan kaum muda. Terlebih, hampir 60 persen dari total masyarakat Bondowoso merupakan generasi emas, yang ke depan akan menggantikan posisi generasi tua yang tampak sudah menjauh pasca modern.
“Sehingga penanaman generasi muda ini perlu ditanamkan terhadap segala perbedaan, baik dari suku, agama, warna kulit, golongan yang dikenal dengan isu SARA. Harus diperkuat sedini mungkin.,” urainya.
Ia menambahkan bahwa melalui sosialiasi ini pihaknya juga menanamkan tentang bagaimana kaum muda bisa memeiliki rasa cinta terhadpa sesame sekalipun memiliki perbedaa. Di samping itu, juga tanamkan rasa cinta tanah air, Pancasila untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Dari Dikbud juga menyampaikan tentang lahirnya keputusan pemerintahan dalam hal ini MK No 96 tahun 2016. Bahwasanya penghayat kebersamaan itu boleh tumbuh di Indonesia dan Bondowoso. Itu pun masyarakat kita harus dilindungi dari sisi perbedaan agama maupun keyakinan,” tuturnya.
Pantauan di lapangan, tampak hadir pemberi materi yakni Danramil 05/Wripa Kapten Inf M. Safri, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Bondowoso, Dikbud, dan Kemenag Bondowoso. Sementara peserta sendiri berjumlahs ekitar 150 orang dari SMA/SMK se-kabupaten, ormas, sejumlah perwakilan agama muslim dan non muslim, serta remaja masjid. (cw1/yan)