Pilgub Jatim, KPU Kota Blitar Digelontor Rp 4 Miliar

Memontum Blitar–  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, mengglonrtorkan dana Rp 4 miliar kepada KPU Kota Blitar untuk penyelenggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim. Anggaran Rp 4 miliar tersebut paling banyak hanya untuk honor PPK dan PPS serta sosialisasi, belum termasuk oengadaan alat peraga.

“Itu belum termasuk anggaran untuk alat peraga. Hanya untuk honor PPK, PPS, dan sosialisasi serta sebagian logistik,” kata Ketua KPU Kota Blitar, Setyo Budiono, Rabu (22/11/2017). Sedangkan untuk alat peraga masih menunggu anggaran dari KPU Provinsi Jatim lagi. KPU Kota Blitar tidak mempermasalahkan, apakah anggaran alat peraga diberikan secara tunai atau sudah berupa barang.

“Untuk alat peraga kami masih menunggu keputusan dari KPU Jatim,” ujar Setyo Budiono. Menurut Setyo Budiono,  anggaran yang sekarang sudah diberikan paling banyak diserap untuk honor PPK dan PPS. Kota Blitar terdiri 3 kecamatan dan 21 kelurahan. Tiap kecamatan ada 5 PPK dan tiap kelurahan ada 3 PPS. Dengan demikian jumlah PPK ada 15 orang dan jumlah PPS ada 63 orang.

“Anggarannya paling banyak untuk honor PPK dan PPS. Sebagian lagi untuk sosialisasi dan logistik seperti alat coblos dan kantong plastik. Kalau surat suara dari KPU Provinsi,” tandasnya.

Pelantikan PPK dan PPS di Kota Blitar baru dilakukan 24 November 2017 mendatang, memang sedikit molor dari rencana semula. Hal ini disbabkan, karena KPU menunggu gedung untuk pelaksanaan pelantikan.

“Pelantikannya di gedung Kusumo Wicitro milik Pemkot Blitar. Gedungnya kosong pada 24 November. Sebenarnya pembentukan PPK dan PPS sudah selesai sejak 11 November,” pungkasnya. (jar/yan)