Surabaya
BNNK Sosialisasi, Advokasi hingga Bentuk Kader Anti Narkoba ke Sekolah
Memontum Surabaya—Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya selama 2018 kemarin mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Diantara tersangka ada yang berstatus tersangka. Menyikapi hal ini, BNNK terus menggenjot sosialisasi yang menyasar pelajar ditiap sekolah. Selain itu, memberikan advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba di lingkungan pendidikan.
Kepala BNNK Surabaya AKBP Drs. Suparti, SH., MM mengatakan salah satu lembaga pendidikan yang disasar program sosialisasi pihaknya adalah SMP Hang Tuah 4 Surabaya. “Sekarang kita mendatangi SMP Hang Tuah 4 Surabaya untuk sosialisasi dan advokasi,” kata Suparti ditemui di SMP Hang Tuah 4 Surabaya, Rabu (27/2/2019).
Sementara itu, tim BNNK Surabaya yang memperkuat sosialisasi, yakni Indah Soetantri, S.Sos dan Yani Setiyaningrum, AMD. “Pihak sekolah merespon baik koordinasi kegiatan yang digagas BNNK Surabaya. Sekolah ini sudah ada aturan larangan dan kedisplinan terkait larangan membawa miras, rokok dan narkoba,” tambah Indah Soetantri.
Menurutnya, sebelum BNNK datang, pihak polsek setempat juga datang guna melakukan sosialisasi yang sama. Sebagai kelanjutan sosialisasi dan advokasi tersebut, kata Indah, BNNK sekalian mengundang siswa dalam lomba menyanyi Mars BNN. Pihak BNNK sebagai salah satu juri.
“Alhamdulillah di sekolah ini sudah terbentuk konselor Sebaya sebagai kepanjangan tangan BNN dalam membentuk kader anti narkoba di lingkungan sekolah,” tutup Indah. (sur/ano/yan)