Gak Punya Uang, Seorang Mahasiswa PTS Curi Motor, Dihajar Massa

Memontum Kota Malang — Gerardus Miagoni alias Mepa (22) mahasiswa salah satu PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Kota Malang, asal Kabupaten Jayapura Papua, Sabtu (25/11/2017) sore, nekat mencuri motor Shogun Nopol M 6057 AM milik Nizar Iqbal (20) mahasiswa asal Desa Guluk-Guluk, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura yang kontrak di kawasan Jl Joyo Suryo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Aksi Mepa gagal total dikarenakan dia dipergoki oleh Nizar dan teman-temannya di kawasan Jl Mertojoyo, Kecamatan Lowokwaru. Akibatnya Mepa sempat dihajar massa hingga babak belur. Beruntung petugas Polsekta Lowokwaru segera tiba di lokasi melakukan pengamanan.

Informasi Memo X (Grup Memontum.com) menyebutkan, bahwa Nizar memarkir motornya dalam kondisi terkunci stang stir di halaman depan rumah kontrakannya sekitar pukul 18.00. Karena merasa sudah aman, Nizar kemudian masuk ke dalam untuk melihat TV.

Diduga Mepa melakukan aksinya sekitar pukul 23.00. Aksi itu berjalan dengan mulus hingga Mepa berhasil mengendarai motor tersebut melintas di Jl Mertojoyo. Namun apes, saat itu dia diketahui oleh 2 rekan Nizar yakni Ragil dan Zihat. Keduanya curiga setelah melihat Motor sahabatnya tersebut dikendarai oleh orang tak dikenal.
Saat itu keduanya tidak langsung menghentikan Mepa, melainkan memilih pulang ke rumah kontrakan untuk memastikan kepada Nizar.

Saat itu Nizar melakukan.pengecekan hingga mengetahui motornya sudah hilang. Nizar dan teman-temannya segera melakukan pencarian hingga berhasil menemukan Mepa masih di kawasan Jl Mertojoyo. Setelah memastikan bahwa yang dikendarai Mepa adalah motornya, Nizar pun meminta motornya kembali.

Kejadian itu cukup mengundang perhatian warga sekitar hingga langsung menghajar Mepa. Aksi masa ini dapat dihentikan setelah petugas Polsekta Lowokwaru tiba di lokasi.

Kapolsekta Lowokwaru Kompol Untung Subagyo mengatakan bahwa pelaku pencurian motor langsung di serahkan ke Polres Malang Kota.

“Kami tidak menemukan kunci T di lokasi. Dia kini sudah kami serahkan ke Polres Malang Kota. Semalam dia sempat mengaku butuh uang hingga mencuri,” ujar Kompol Untung. (gie/yan)