Kota Malang

Tax Goes To School Sapa SMKN 3, Edukasikan Seputar Pajak Melalui Panggung Hiburan

Diterbitkan

-

Penampilan d'Kross di atas panggung menyemangati siswa. (rhd)

Memontum Kota Malang–
Selain menjalankan tugas pokok sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemungut Pajak, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang tetap menjalankan salah satu fungsi pokoknya dalam mengedukasi masyarakat tentang perpajakan daerah. Diantaranya menggelar kegiatan ‘Sosialisasi Gerakan Sadar Pajak dan Anti Korupsi Pajak 2017, yang dilaksanakan selama November dan Desember 2017.

Flare mewarnai penampilan d'Kross. (rhd)

Flare mewarnai penampilan d’Kross. (rhd)

Melalui rangkaian kegiatan, yaitu Tax Goes to School, Tax Goes to Campus, Tax Goes to Kampoong dan Warna Warni Pajak Daerah, yang digelar di 1 sekolah, 1 kampus, dan 3 kampung. Kali ini Goes to School dilaksanakan di SMKN 3 kota Malang, di kawasan jalan Surabaya, Malang, Sabtu (25/11/2017), sekaligus bertepatan momentum peringatan Hari Guru.

Sesuai tajuknya, nama even memang disesuaikan dengan lokasi penyelenggaran serta sasarannya. Untuk Tax Goes to School digelar di lingkungan sekolah dengan target edukasi dan sosialisasi bagi kalangan pelajar. Meski dilaksanakan di SMKN 3, tetapi peserta yang diperkirakan lebih dari 300 siswa tersebut merupakan gabungan siswa SMKN 3 dan SMK Muhammadiyah 1 kota Malang.

 Ade menyapa dan memberikan game sebelum perform. (rhd)

Ade menyapa dan memberikan game sebelum perform. (rhd)

Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto, MT. mengatakan, ada puluhan kegiatan OPD selama 2017. “Sebelumnya kami sering mengundang pengusaha, pejabat dan lainnya untuk kegiatan penyuluhan. Mendekati akhir tahun, kami konsentrasikan di lingkungan akademi. Setelah SMKN 3, nanti di Unikama pada 6 Desember 2017,” terangnya.

Sam Ade d’Kross, sapaan akrabnya menjelaskan, edukasi ke kalangan akademik sebagai bentuk investasi pengetahuan untuk jangka panjang. “Mau tak mau, kewajiban masyarakat harus membayar pajak sebagai bentuk kepedulian bersama. Nilai pajak pelajar memang kecil melalui pembayaran di cafe, pertunjukan, dan parkir, namun mereka aset investasi pengetahuan dan agen pajak di masa mendatang. Nantinya mereka akan jadi wajib pajak. Kalau sekarang minimal menginfokan pada orang tua, dan sekitarnya,” ungkapnya.

 Penampilan LX You Band dari 4 guru SMKN 3 Malang. (rhd)

Penampilan LX You Band dari 4 guru SMKN 3 Malang. (rhd)

 

Dari 9 jenis pajak, diantaranya pajak restoran, pajak reklame, pajak bumi & bangunan, pajak parkir, pajak penerangan jalan non PLN, pajak hotel, pajak air tanah, pajak bea perolehan hak atas tanah & bangunan, dan pajak hiburan kota Malang, telah tercapai 100 persen dari total target Rp 352 Milyar hingga akhir November 2017.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pelaksana Kegiatan, M Toriq S.Sos, M.TP, sekaligus Sekretaris BP2D kota Malang, bersama Kabid Pendataan, Pendaftaran, dan Penetapan (P3) Teddy Soemarna MSc, memberikan paparan edukasi pajak kepada pelajar. “Dari pendapatan 9 jenis pajak yang masuk, digunakan untuk pembangunan fasilitas sarana dan prasarana. Seperti bis sekolah gratis yang kalian rasakan manfaatnya,” jelas Toriq kepada wartawan Memontum.com (Grup Memo X).

 Pemaparan edukasi pajak oleh M Toriq S.Sos, M.TP, dan Teddy Soemarna MSc. (rhd)

Pemaparan edukasi pajak oleh M Toriq S.Sos, M.TP, dan Teddy Soemarna MSc. (rhd)

Tak hanya mengusung edukasi, para siswa juga dihibur Stand Up Comedy yang menampilkan Wawan Saktiawan dan Bobi Wagir, penampilan LX You Band dari 4 guru SMKN 3 Malang, hiburan tarian, dan ditutup penampilan band d’Kross yang mengusung lebih dari 5 lagu karya sendiri, serta dipamungkasi flashmob siswa. Tak hanya sekedar hiburan, setiap penampilan disisipi edukasi tentang pajak. Bahkan sebelum perform, Ade d’Kross memberikan pertanyaaan dengan memberikan hadiah kepada siswa yang beruntung.

 Sambutan Wakahumas SMKN 3 kota Malang. (rhd)

Sambutan Wakahumas SMKN 3 kota Malang. (rhd)

Sementara itu, Wakahumas SMKN 3 Rizaleni mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. “Terimakasih atas kepercayaan BP2D yang menunjuk SMKN 3 dalam Sosialisasi Gerakan Sadar Pajak dan Anti Korupsi Pajak 2017 bertajuk Tax Goes to School. Sebagai kegiatan yang sangat bermanfaat, karena memuat edukasi dan informasi tentang apa itu pajak, bagaimana alur pajak, dan untuk apa hasil pajak. Semoga program BP2D berjalan lancar, dan terjalin hingga tahun mendatang,” harapnya. (rhd/yan)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas