Kota Malang

Gunakan AL-CLASS, Media Edukasi Osteologi

Diterbitkan

-

Produk AL-CLASS mempermudah pembelajaran bentuk tulang ikan secara transparan, atau Osteologi. (rhd)

Permudah Pembelajaran Tulang Ikan Secara Transparan

 

Memontum Kota Malang – Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) mengembangkan bahan edukasi materi Osteologi (ilmu tulang manusia dan hewan). Bahan edukasi yang mereka temukan berupa larutan yang dinamakan AL – CLASS (Cleared and Stained Spesimens). Selama ini osteologi masih susah dipahami, karena hanya berupa gambar, sehingga kurang menarik minat belajar. Dengan menggunakan AL-CLASS, struktur tulang hewan akan terlihat transparan.

Adalah Rifqi Abdur Rohman, Jannet Erssa Arianto Putri, Nanang Prasetiya, Bella Rafida Khairunnisa’, dan Nadaa Nurul Shaafiyah. Penemuan AL-CLASS yang mereka kompetisikan pada Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K), merupakan sebuah produk pertama yang menampilkan struktur tulang dengan lebih jelas. Dimana dapat dibedakan tulang rawan dan tulang keras yang transparan berdasarkan warna.

Rifqi Abdur Rohman dan Nadaa Nurul Shaafiyah, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Rifqi Abdur Rohman dan Nadaa Nurul Shaafiyah, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

“Terdapat tiga warna yang terlihat, yaitu merah, biru, dan ungu, sehingga sangat menarik untuk dilihat karena memiliki warna yang indah. Merah menandakan tulang keras dan biru tulang lunak. Yang kita buang hanya kulit dan organ dalam ikan, sehingga tulang masih aman terbalut daging. Hanya saja kendalanya butuh waktu lama 1-3 bulan, semakin lama akan semakin transparan,” jelas Nadaa, didampingi Rifqi, mewakili rekan-rekannya.

AL-CLASS tidak mengandung senyawa bioaktif seperti formalin, sehingga tidak terdapat efek samping yang ditimbulkan. Tentunya hal ini sebagai terobosan baru dan menjadi solusi cerdas dalam menyikapi sulitnya pemahaman mengenai materi morfologi biologi pada ikan di berbagai jenjang pendidikan.

Advertisement

“Dibanding formalin, keunggulan produk ini tidak menimbulkan bau, aman terkena kulit maupun ketika dihirup. Selain itu, semakin lama hewan berada dalam larutan ini, penampakannya akan semakin transparan. Sehingga struktur tulang akan semakin jelas terlihat. Ini berbeda dengan produk formalin yang hanya mampu bertahan lima tahun saja,” tambah Rifqi, Ketua Tim AL-CLASS.

Nadaa Nurul Shaafiyah, menunjukkan salah satu bentuk tulang ikan transparan. (rhd)

Nadaa Nurul Shaafiyah, menunjukkan salah satu bentuk tulang ikan transparan. (rhd)

Sebelumnya, tim yang dibimbing Wahyu Endra Kusuma, S.Pi.,MP.,DSc. ini, telah melakukan survei pasar AL-CLASS terhadap beberapa panelis. Diantaranya beberapa dosen FPIK, mahasiswa, dan guru SMK Perikanan. Mereka mengungkapkan AL-CLASS memiliki nilai estetika tinggi dan bersifat ilmiah, sehingga dapat melihat spesimen secara transparan.

“AL-CLASS disajikan dalam bentuk tiga dimensi dengan kemasan resin dan spesimen basah dalam botol. Kini produk AL-CLASS sudah bisa didapatkan di marketplace Tokopedia dengan harga sesuai panjang dan tebal ikan dalam kemasan botol, dan akrilik. Jauh lebih murah mulai Rp 150 ribu, dibandingkan produk luar negeri yang dipatok mulai $75,” tandas Rifqi. (adn/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas