Bangkalan
KH Imam Buchori Tak Akan Gunakan Jalur Independen
Memontum Bangkalan–Pilkada Bangkalan sudah di depan mata, Calon Bupati Bangkalan sudah mulai bermuculan, salah satu calon adalah KH. Imam Buchori ia menegaskan, dirinya tidak akan menggunakan jalur independen dalam pertarungan di Pilkada Bangkalan, Madura, Jawa Timur 2018.
Hal itu disampaikan dihadapan para relawannya, setelah mendapat kepastin dari DPP Partai Nasdem beberapa waktu lalu. “Kita mengundang tim relawan ini untuk memberikan pemahaman bahwa komunikasi dengan partai politik sudah fix dan dimana pengumpulan KTP yang selama ini digalang oleh tim relawan, artinya kita tidak pakai sebagai pendaftaran, melainkan akan kita pakai dalam pendaftaran sebagai bukti basis dukungan” terang dia.
Dia mengklaim, dukungan dari DPP Nasdem kepada dirinya merupakan permintaan DPP Partai Nasdem. Partai yang di pimpin Surya Paloh itu, saat ini memiliki hanya 2 kursi di parlemen, sedangkan 8 kursi yang menjadi syarat pencalonannya akan berkolisi dengan partai lain.
“Ini tidak bis lepas dari tekad kami untuk bisa maju, apapun yang bisa kami tempuh untuk Bangkalan lebih baik lagi akan kami lakukan” lanjut dia.
Dia juga tidak menutup kemungkinan, bahwa dalam pilkada nanti, Partai Nasdem akan berkoalisi dengan beberapa partai politik lain, seperti PDIP Perjuangan yang memiliki 7 kursi di DPRD dan Partai Keadialan Sejahtera dengan 3 kursi dan PKB dengan total 5 kursi. “Sementara inin yang pasti mendukung saya Partai Nasdem, kita tidak meraba raba, tapi kami tidak akan mendahului sebelum rekom di tangan kita, kami tidak akan mendahului itu” katanya.
Dalam pilkada nanti, ada 17 kursi yang belum menentukan sikap untuk melakukan dukungan calon, hal itu menjadikannya tetap optimis akan mengikuti kontestasi pilkada melalui jalur partai politik. “Awal Desember insyaallah rekom sudah di tangan” tambahnya.
Meski demikian, politisi senior yang awalnya menyiapkan sebanyak 111885 KTP sebagai syarat perorangan tersebut, belum bisa memutuskan pasangan yang akan mendampinginya dalam pilkada nanti. “Kita untuk wakil belum bisa berbicara secara bebas, karena tentunya, partai politik juga telah menyiapkan kader terbaiknya untuk bergabung dengan kita” ujarnya.
Namun, dirinya memberikan ruang kepada partai Pengusung untuk menyiapkan kader terbaiknya menjadi pendamping Ra Imam. “Kami selalu well Come tidak ada masalah” ungkapnya.
Jika sebaliknya komunikasi politik DPP Partai Nasdem membuahkan hasil maka ia akan segera melakukan deklarasi dengan pasangannya nanti di Pilkada Bangkalan. ” Isya Allah pertengahan bulan Desember kita sudah deklarasi dengan pasangan sekaligus dengan rekom partai,” jelasnya. (md/nhs/yan)