Pemerintahan
Ajak Generasi Milenial Mengenal Seni Budaya, Disparbud Trenggalek Gelar Festival Tari Klasik
Memontum Trenggalek – Dalam rangka mendorong generasi muda untuk melestarikan seni kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek menggelar Festival Tari Klasik Tahun 2020. Festival yang digelar secara virtual ini bertempat di GOR SMAN 1 Trenggalek.
“Melalui pagelaran seni ini, Pemkab Trenggalek ingin mendorong masyarakat Trenggalek khususnya para generasi muda untuk ikut melestarikan,mencintai, dan mengembangkan keragaman seni budaya dari Trenggalek,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto, Senin (30/11/2020) siang.
Ia menyebut, kegiatan ini merupakan kerjasama bak gayung bersambut antara Disparbud Trenggalek dengan pelestari seni tradisi, guru, pengelola sanggar tari, dan pelaku seni lainnya.
“Semangat melestarikan budaya tari klasik masih terlihat kuat. Hari ini kita membuktikan bahwa perang melawan covid, kita masih tetap semangat menjalankan aktifitas kewajiban diantaranya melestarikan seni budaya tradisi,” terangnya.
Festival ini terbagi menjadi 2 kategori, mulai dari kategori tingkat Sekolah Menengah Atas sederajat dan kategori masyarakat umum.
Festival Tari Klasik ini juga merupakan rangkaian kegiatan Satusfes Tahun 2020 yang sempat tertunda akibat adanya pandemi covid-19.
“Kami berharap Festival Tari klasik dapat terus berlanjut demi menyambung kelestarian seni budaya dari Kabupaten Trenggalek,” kata Sunyoto.
Lebih lanjut, Sunyoto mengatakan, dengan kegiatan ini sesuatu yang dianggap jadul atau jaman dulu ternyata dapat bersanding dengan yang kekinian.
Beberapa seni tari yang ditampilkan adalah seni tari khas Kabupaten Trenggalek dimana salah satunya Turonggo Yakso.
“Turonggo Yakso sebagai seni tradisi khas Trenggalek harus kita angkat sebagai icon yang menunjukkan jati diri daerah yang berbasis kultur agraris,” tuturnya.
Pihaknya juga menilai, dalam acara ini terdapat setitik harapan seni budaya Trenggalek dapat terus eksis dan mengakar di tengah-tengah derasnya budaya milenial yang tengah digandrungi kaum muda. (mil/ono)