Aksi Solidaritas Untuk Guru Budi

Memontum Gresik — Dukungan dan bentuk solidaritas kepada guru SMAN 1 Torjun, Sampang, Ahmad Budi Cahyanto yang meninggal karena dianiaya siswanya sendiri terus mengalir. Di Gresik, Ratusan siswa SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, menggelar aksi pawai mengelilingi jalan sekitar sekolah.

Selain itu, para siswa juga membaca puisi dan menuliskan sebuah tulisan sebagai bentuk kecintaan terhadap guru di pamflet.

Kepala SDM 1 Wringinanom, Idris mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kepada nasib guru kesenian SMAN 1 Torjun, Budi Cahyanto yang meninggal karena dianiyaya siswanya sendiri.

“Ini bentuk kepedulian kami dengan nasip pak Budi. Tadi para guru pakai seragam PGRI dan berbalut pita hitam di lengan kanan sebagai wujud berdukacita,” ujarnya, Senin (5/2/2018).

Salah satu siswa, Fina Sifausita yang turut membaca puisi mengaku senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Dalam puisi yang dibacakan, Fina memyampaikan guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu memberikan ilmu.

“Guru kau memberi kami ilmu dengan segenap hati, keringat peluhmu tak kau hiraukan hanya demi mencerdaskan kami,” kata Fina saat membacakan puisi.

Puisi lain juga dibacakan Asya. Dalam puisi yang berjudul jasa guru karya Kiki Cahya muslimah, dibacakan dengan baik sehingga menyentuh. (gbr/sgg/yan)