Banyuwangi

Angkat Buah Naga dan Jeruk Siam Sebagai Produk Ikonik Desa Agrowisata Temurejo

Diterbitkan

-

Angkat Buah Naga dan Jeruk Siam Sebagai Produk Ikonik Desa Agrowisata Temurejo

* Diolah jadi Dodol dan Sari Buah

 
Memontum Banyuwangi – Desa Temurejo dikenal sebagai sentra penghasil buah jeruk siam dan buah naga di Kabupaten Banyuwangi. Namun harga jual buah naga maupun jeruk siam menurun drastis ketika panen raya tiba, belum lagi adanya tengkulak yang membeli jauh di bawah harga pasar. Tentu kondisi ini sangat merugikan petani.

Menyadari kondisi tersebut, tim Doktor Mengabdi (DM) Universitas Brawijaya (UB) Malang mencoba memberikan solusi untuk menyiasati peningkatan kesejahteraan petani dengan konsep Desa Agrowisata. Tim dipandegani oleh Irnia Nurika, STP, MP, Ph.D (TIP FTP UB), Suprayogi, STP, MP, PhD (TIP FTP UB), Dr.techn. Christia Meidiana, ST.,MEng. (PWK FT UB), dan Retno Damayanti, STP, MP (TEP FTP UB), dengan dibantu 6 mahasiswa TIP FTP UB, di antaranya Satyarani Galuh S., Linda Apriliany, Amilatun Mardiyah, Yola Achmad Zidanta, Robby Habibi Hidayat, dan Afrizal Auliya Ansori, dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT).

Penggunaan teknologi dalam proses pengolahan dodol dari buah naga dan jeruk siam (ist)

Penggunaan teknologi dalam proses pengolahan dodol dari buah naga dan jeruk siam (ist)

Dalam kegiatan PKM DM bertajuk “Penguatan Agroindustri Terpadu Produk Unggulan Daerah (Buah Naga dan Jeruk Siam) dalam Upaya Pengembangan “Desa Agrowisata” di Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi (Tahun kedua)”, tim DM UB menggandeng tim PKK Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2018.

Tujuan dari adanya kegiatan ini, antara lain untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai manfaat seluruh sumber daya dan potensi yang ada, baik berupa sumber daya manusia ataupun wilayah di Desa Temurejo, khususnya dalam mendukung tumbuh kembangnya industri yang berbasis pada keunggulan lokal, serta teknologi produksi yang berkelanjutan di wilayah pedesaan, dalam hal ini olahan buah naga dan jeruk siam, seperti produk olahan dodol dan sari buah dengan resep dan tahapan proses sesuai komposisi pada rancangan buku resep yang dibuat oleh tim.

Olahan sari buah dari jeruk siam dan buah naga, siap dikemas. (ist)

Olahan sari buah dari jeruk siam dan buah naga, siap dikemas. (ist)

“Kegiatan Doktor Mengabdi ini merupakan tahun kedua bagi saya. Namun anggota tim dan mahasiswanya berubah, tergantung kebutuhan dalam pengembangannya. Diharapkan dari kegiatan ini dapat merancang model yang mengintegrasikan sejumlah komponen yang dapat meningkatkan nilai jual dan nilai ekonomi produk olahan buah jeruk siam dan buah naga, baik pangan maupun non pangan untuk meningkatkan daya saing, dan mendukung tumbuh kembangnya industri yang berbasis pada keunggulan lokal, serta tercapainya pengembangan desa berbasis agrowisata di Kabupaten Banyuwangi,” jelas Irnia Nurika, STP, MP, Ph.D, Ketua Tim Doktor Mengabdi UB di Desa Temurejo ini.

Permasalahan dan solusi yang ditawarkan kepada mitra, di antaranya pemanfaatan buah naga dan jeruk siam hanya sebatas dijual segar, solusinya mengintroduksi teknologi pengolahan buah naga dan jeruk Siam; Perbaikan standard/standarisasi produk yang akan dipasarkan, solusinya pelatihan pembuatan SOP proses produksi dan identifikasi bahaya pada proses produksi (standarisasi produk); Kualitas produk yang dihasilkan masih bervariasi, solusinya implementasi pengendalian mutu produk serta pembuatan pengemas produk yang berdaya saing; Belum mendapatkan ijin PIRT, solusinya pengajuan perijinan (P-IRT); dan produk belum banyak dikenal oleh masyarakat, solusinya penguatan promosi/pemasaran dan sistem penjualan baik on-site ataupun online.

Advertisement
Bercengkrama dengan petani desa Temurejo. (ist)

Bercengkrama dengan petani desa Temurejo. (ist)

Tujuan dan manfaat lain yang diharapkan, antara lain : memberdayakan ekonomi kerakyatan berbasis potensi unggulan daerah dan berwawasan lingkungan hidup secara sinergis dan berkelanjutan; Melanjutkan diseminasi teknologi pengolahan yang sudah dilakukan dengan membentuk UKM dan atau memperkuat UKM yang sudah ada, sehingga diharapkan dapat menjadi wadah untuk melakukan kegiatan produksi produk olahan buah naga dan jeruk siam; Meningkatkan pendapatan petani atau masyarakat dengan pemanfaatan komoditi agroindustri menjadi produk olahan, dan juga pemanfaatan limbah sehingga tidak ada limbah yang dihasilkan atau zero waste; Menciptakan icon unggulan daerah berdasarkan OVOP (One Village One Product) dengan menjadikan Desa Temurejo sebagai Agrowisata Buah Naga dan Jeruk Siam. Sehingga diharapkan terbentuk Desa Agrowisata dan menjadi destinasi wisata berbasis agro di Kabupaten Banyuwangi. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas