Pendidikan
Antisipasi Perubahan Status dan Cluster Baru, Disdik Ingatkan Pengetatan Penerapan Prokes
Memontum Jombang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jombang, menghimbau kepada seluruh sektor pendidikan untuk tetap menerapkan serta mentaati protokol kesehatan secara ketat, Selasa (12/10/2021). Hal itu disampaikan, seiring status PPKM Kabupaten Jombang, yang masih berada tetap bertahan di Level 1.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, mengatakan bahwa untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Jombang, sampai saat ini berjalan sangat lancar. Tidak ada cluster baru dengan sistem shifting
“Saya menekankan kepada semua sektor pendidikan harus betul-betul mentaati protokol kesehatan. Karena bagaimana pun, itu adalah kunci utama keberhasilan pembelajaran tatap muka serta menghindari adanya cluster,” ujarnya.
Baca juga:
- Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
Sistem pembelajaran tatap muka di Kabupaten Jombang, terangnya, hingga sekarang berjalan sangat lancar tanpa adanya kendala. Walau pun, status Kabupaten Jombang juga belum berubah.
“Seluruh peserta didik, pendidik, tenaga pendidikan maupun wali murid agar betul-betul mentaati serta menerapkan protokol kesehatan. Agar pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka dapat terus berjalan dengan lancar serta Kabupaten Jombang bisa menjadi zona hijau,” tuturnya.
Harapannya, ujar Agus, semua tetap mentaati protokol kesehatan. Sebab, banyak di provinsi lain dengan adanya penerapan sistem pembelajaran tatap muka, menimbulkan cluster baru.
Sampai saat ini, terangnya, Kabupaten Jombang masih menggunakan sistem shifting dalam menerapkan pembelajaran tatap muka. Dengan pembagian, 50 persen peserta didik melaksanakan pembelajaran. (azl/sit)