Tulungagung

Antisipasi Tuberculosis, Dinkes Tulungagung Tambah Kader

Diterbitkan

-

Cut Malahayati dari Aisyiyah saat menyampaikan materi.

Memontum Tulungagung—- Guna memutus mata rantai serta pemberantasan penyakit Tuberculosis (TB), Dinas Kesehatan Tulungagung terus melakukan upaya penambahan kader- kader TB di setiap kecamatan se-kabupaten Tulungagung.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Saripah, Senin (9/4) menyampaikan, semakin meningkatnya kasus TB di Tulungagung, harus diimbangi dengan penambahan jumlah kader TB yang ada di kecamatan agar tidak terus bertambah. “Kami patut berterima kasih kepada Aisyiyah yang selama ini telah mempelopori pelatihan kader TB didelapan kecamatan di Tulungagung,” Paparnya. Menurut Anna, sekitar 48 kader TB Aisyiyah telah menjalankan amanah sejak 2016.

Dan saatnya sekarang lanjut Anna, Dinkes mengikuti jejak Aisyiyah berjuang memutus mata rantai penyebaran TB di Tulungagung.
Anna  juga menambahkan, minggu kemarin di saat bersamaan peringatan hari TB juga menggelar pelatian selama 3 hari yang bertempat di Hotel Narita.  “Pelatihan diikuti  230 calon kader dari 11 kecamatan di Tulungagung yang dilatih oleh SSR TB-HIV Care Aisyiyah untuk menjadi kader pemberantasan penyakit TB,” tegasnya.

Kedepannya, pihaknya berharap semunya nantinya mampu mensosialisasikan, menemukan dan mendampingi pasien TB seperti yang telah dilakukan kader-kader TB Aisyiyah sehingga pada 2030 Tulungagung benar- benar bebas TB.
“Besuk (red) kita juga akan mengadakan pelatian lagi bertempat di Dinkes,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, koordinator SSR TB-HIV Care Aisyiyah Tulungagung, Cut Malahayati menambahkan,  timnya siap menjadi fasilitator bagi calon kader TB agar mereka benar-benar menguasai sehingga pada kader ini bisa menjadi pendamping pasien TB yang handal.

SSR TB-HIV Care Aisyiyah merupakan program penanggulangan TB berbasis masyarakat dari Majelis Kesehatan Aisyiyah di bawah pembinaan Pimpinan Pusat Aisyiyah. Dalam melaksanakan tugasnya, mereka berkoordinasi dengan SR dan SSR yang berkedudukan di provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. (Ef/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas