Probolinggo

Bara Api di Bukit Teletubis Gunung Bromo Belum Padam

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Kebakaran di Bukit Teletubis Wisata Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo, masih belum padam hingga Kamis (07/09/2023) tadi. Meskipun, petugas gabungan telah berusaha keras untuk terus berusaha memadamkan api.

Hal tersebut, diungkapkan langsung Kepala Pengelola Taman Nasional I Wisata Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo, Didid Sulastiyo. Dirinya mengungkapkan, bahwa api yang berkobar di Padang Savana Bukit Tetetubis Gunung Bromo, masih sulit dipadamkan.

“Saat ini, pihak kami dan gabungan petugas masih dalam proses pemadaman api yang masih hidup di Bukit Teletubis,” terangnya, Kamis (07/09/2023) Sore.

Proses pemadaman sendiri, lanjut Didid, telah dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Probolinggo, Damkar Kabupaten Problinggo dan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). “Proses pemadaman kami lakukan gabungan dari semua pihak. Mulai dari warga sekitar dan relawan hingga TNI Polri juga. Tapi mayoritas dari pihak kami, yaitu personel TNBTS sendiri,” katanya.

Advertisement

Baca juga :

Dirinya juga berharap, api yang sampai saat ini masih dalam proses pemadaman, bisa segera dipadamkan untuk menghindari polusi udara di kawasan Wisata Gunung Bromo serta Satwa langka yang hidup di sekitar kawasan. Sampai saat ini, pihaknya masih menyiasati proses pemadaman secara berkala. Jika keadaan tidak memungkinkan, pihaknya harus memakai helikopter untuk memadamkan api di Bukit Teletubis.

“Sampai saat ini keadaan api di Bukit Teletubis, masih membara. Kami berharap, secepat api bisa segera dipadamkan agar tidak meresahkan warga sekitar yang terdampak akibat kebakaran ini. Kami sangat menyayangkan kejadian ini, yang tentunya sudah merugikan banyak pihak utamanya warga sekitar kawasan wisata Gunung Bromo sendiri dan TNBTS,” tambahnya.

Dirinya juga menghimbau kepada para wisatawan, untuk tidak sembrono dan tidak menyalahi aturan yang sudah ditetapkan pihak TNBTS. Sehingga, tidak terulang kejadian serupa.

“Kami sangat berharap para wisatawan juga menjaga dan mempunyai rasa kepedulian, kepemilikan bersama wisata Gunung Bromo. Saya sangat menyayangkan kejadian ini. Karena terdapat fakta yang ditemukan pihak kepolisian, bahwa salah satu dari yang bersangkutan menyalahi aturan dan itu berakibat fatal,” ucapnya. (nun/pix/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas