Kota Malang
Berkah Lebaran, Penjual Keripik di Kota Malang Alami Peningkatan Penjualan
Memontum Kota Malang – Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, membawa berkah tersendiri untuk penjual makanan ringan keripik yang berada di pusat oleh-oleh Sanan, Kota Malang. Pasalnya, sekitar tiga ton produk oleh-oleh keripik, kini sudah habis terbeli oleh para pengunjung atau pemudik.
Salah satu pemilik toko oleh-oleh, Halimatus Sakdiyah, menyampaikan jika di hari biasanya keripik yang dijualkan hanya laku sekitar satu ton. Namun, selama Lebaran ini sudah mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat.
“Tentunya bersyukur sekali, bisa banyak pembeli. Ini mulai ramai pembeli, itu sekitar seminggu sebelum lebaran. Bahkan, itu juga sudah mulai banyak orang mudik dan membeli oleh-oleh,” ujar Halimatus, Selasa (25/04/2023) tadi.
Untuk keripik yang diminati oleh para pembeli, tambahnya, itu selain keripik tempe juga ada keripik buah. Kemudian aneka camilan, seperti dodol dan opak. Pihaknya mengaku, mulai menyetok keripik dari dua minggu sebelum perayaan lebaran.
Baca juga:
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib Nomor 7 Tahun 2024, Fokus pada Optimalisasi Pengelolaan Aset Daerah
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
“Saya menyetok untuk mengantisipasi kalau banyak pembeli, karena setelah lebaran itu pegawai banyak yang libur,” ucapnya.
Kemudian, saat disinggung mengenai harga keripik tempe, Halimatus, mengaku ada sedikit kenaikan. Itu karena, harga bahan baku kedelai yang juga sempat naik.
“Kalau kenaikan harga tidak signifikan, hanya naik sedikit saja,” imbuhnya.
Dalam pantauan memontum.com, peningkatan pengunjung terlihat dari panjangnya antrean di pembayaran kasir yang lebih ramai dibandingkan hari-hari sebelumnya. (rsy/sit)