Jember

Blokade Akses Masuk ke Tambang Gunung Sadeng, Puluhan Sopir Minta Perusahaan Beroperasi Kembali

Diterbitkan

-

Blokade Akses Masuk ke Tambang Gunung Sadeng, Puluhan Sopir Minta Perusahaan Beroperasi Kembali

Memontum Jember – Puluhan sopir truk di Kecamatan Puger menggelar aksi protes, mereka memarkirkan kendaraan angkutan berat itu di akses masuk area pertambangan batu kapur yang terletak di kaki Gunung Sadeng, Selasa kemarin. Akibatnya, aktivitas pengangkutan batu di kawasan penambangan Dusun Kapuran, Desa Grenden sempat tersendat.

Basjari Susilo Utomo, koordinator sopir truk mengatakan, kekecewaan para sopir ini memuncak karena sejak sebulan terkahir mereka tidak bisa bekerja secara normal, Ladang rezeki mereka hilang, akibat dua perusahaan penambang batu kapur berhenti operasi.

Padahal perusahaan inilah yang menjadi tempat para sopir mengambil batu untuk disetorkan ke pengrajin maupun perusahaan pengolahan batu gamping, serta perusahaan pengolah pakan ternak.

“Awalnya kami ingin demo ke pemkab awal pekan ini. Tapi niat itu kami urungkan,” katanya, usai menggelar aksi.

Advertisement

Setelah 2 hari berjalan, rupanya para sopir tidak betah, mereka lantas berembug untuk menentukan sikap, Puluhan sopir yang tengah menunggu giliran mengangkut batu ini kemudian sepakat untuk membuat aksi spontan.

Mereka kemudian memblokade akses masuk pertambangan sebagai bentuk protes, tak hanya itu, sebagian sopir juga membentangkan poster berbahan kertas yang bertuliskan sejumlah tuntutan.

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas