SEKITAR KITA
BNI Sudah Cairkan Rp 4 Miliar untuk Petani Porang Bondowoso
Memontum Bondowoso – Untuk mensupport pengembangan ekonomi nasional, khususnya pertanian Porang, BNI Bondowoso memberikan pinjaman lunak kepada petani Porang.
Hal itu disampaikan Kepala BNI, Luki Perdana Yudistira, pada memontum.com, Jumat (03/09) usai mengikuti FGD (Forum Discusion Group) di Aula Dinas Pertanian (Disperta) Bondowoso.
Baca juga:
- Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah ke Musholla di Depan Rumah Mantan Bupati Lumajang Dilidik Polres
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Sampai saat ini, lanjut Luki, sapaannya, sudah Rp 4 miliar dana yang dikucurkan BNI pada Petani Porang. Dengan bunga 6 persen per bulan. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
BNI memberikan syarat kemudahan bagi petani Porang, dimana, syarat untuk mendapatkan KUR. Pemohon hanya menyiapkan KTP, KK, Surat Nikah bagi yang sudah keluarga serta mendapat rekomendasi dari Kelompok Tani Porang dan Disperta.
Salah satu upaya BNI merangsang petani untuk mengembangkan usahanya. Hal ini dibuktikan, pinjaman KUR ini tanpa jaminan. Yang penting petani tersebut punya lahan.
Ketika dikonfirmasi bunga pinjaman yang harus dibayar, Luki mengatakan, bayar dibelakang. Padahal hasil investigasi memontum.com di lapangan, bunga ditarik diawal.
Lahan seluas 0,5 hektar, dapat pinjaman kurang lebih Rp 49 juta, tapi petani hanya menerima cash antara Rp 44 hingga Rp 45 juta. Petani menilai, tidak utuhnya pinjaman yang diterima karena bunga bayar di depan. (sam/ed2)