Hukum & Kriminal
Bondet Pelaku Curanmor Meledak, Satu Pelaku Mati dan Tangan Kiri Anggota Putus
Memontum Kota Batu – Pelaku tindak kejahatan di Kota Batu, kian nekad saja. Seperti yang terjadi Selasa (16/03) dini hari sekira pukul 02.00 di Jalan M Hatta Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Dua dari satu pelaku yang akan ditangkap petugas Resmob Polres Kota Batu, melakukan perlawanan dengan senjata bondet (bom ikan, red).
Akibatnya, bondet yang berhasil diledakkan itu tidak hanya membuat tangan kiri anggota putus. Namun, pelaku pun meregang nyawa akibat bondetnya meledak.
Menurut saksi mata, M Agung Wicaksono, yang rumahnya terkena ledakan bondet hingga mengakibatkan kaca depan rumahnya pecah berantakan, mengatakan jika bunyi ledakan terdengar sangat keras. Seusai bunyi ledakan, ada orang minta tolong dan itu adalah anggota kepolisian.
“Saat mendengar suara ledakan, saya yang berada di dalam rumah, langsung keluar. Saat itu, saya mendapati seorang pria meminta tolong sambil memegangi tangan dan bilang, tolong saya, saya polisi. Namun, saya tidak berani mendekat sebab takut ada ledakan lagi. Beberapa saat kemudian, datang polisi yang lain dan segera memberikan pertolongan,” jelas Agung.
Baca juga: Musim Corona, Bandel Pake Narkoba, 12 Orang Digelandang ke Polres Batu
Selain ada satu orang itu, tambahnya, juga ada satu orang lain diduga pelaku yang tergeletak tidak jauh.
“Kondisinya saat itu sudah tergeletak. Posisinya di sana,” katanya sambil menunjukkan lokasi atau tempat satu orang lainnya.
Masih menurut Agung, dari balik punggung orang yang tergeletak dan diduga pelaku itu, juga terselip senjata tajam jenis pisau.
Kasatreskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus, dikonfirmasi terpisah atau saat menunggu anggotanya dioperasi di RS Bhayangkara Hasta Brata, mengatakan bahwa anggotanya tersebut terkena ledakan bondet.
“Anggota saya harus menjalani operasi akibat ledakkan itu. Tangan kirinya putus serta luka pada kakinya,” ujarnya di ruang tunggu RS.
Kasatreskrim menjelaskan, kronologi upaya penangkapan terhadap DPO (daftar pencarian orang) tersebut, berlangsung mulai sekitar pukul 01.00 dini hari. Usai mendapat informasi, bahwa DPO tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), memasuki wilayah hukum Polres Batu.
“Kemudian dari unit tim lapangan kita, melakukan pembuntutan. Kemudian sekitar pukul 02.30 dini hari, orang tersebut akan dilakukan upaya penangkapan. Ternyata, pada saat akan dilakukan penangkapan, tersangka melemparkan bom bondet pada anggota yang berusaha melakukan penangkapan,” terangnya.
Pada saat itu, tambahnya, pelaku pelemparan meninggal dunia akibat dari pelemparan bom bondet tersebut. Sedangkan untuk anggota, mengalami luka dimana saat ini sedang dilakukan proses perawatan.
“Ketika anggota akan melakukan penangkapan, pelaku sudah memegang bahan peledak ini. Nah, ketika orang tersebut akan diamankan, bom bondet itu meledak mengenai tangan kiri dari anggota kami. Sementara untuk satu orang DPO di salah satu Polres yang ada di Jawa Timur yang kabur, kami lakukan pengejaran,” tegas Kasatreskrim.
Bondet tersebut, tambahnya, memiliki daya ledak sangat besar. Bahkan, kaca rumah warga yang ada di sana, sampai mengalami pecah. (bir/sit)