Lamongan
Buka Seminar Nasional Pendidikan PGRI Lamongan, Bupati Yuhronur Ingatkan Peran Digitalisasi dalam Optimalkan SDM Unggul

Memontum Lamongan – Pandemi Covid-19 telah mendorong perubahan struktural yang sangat cepat di berbagai sektor. Tidak terkecuali, pada sektor pendidikan dan dunia kerja. Karena perubahan itu, pun mengakibatkan peningkatan akses digital dan menjadikan perkembangan yang pesat dalam digitalisasi. Hal itu, disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat membuka seminar nasional pendidikan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Lamongan, Selasa (22/11/2022) tadi.
Dalam pelaksanaan yang berlangsung di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Bupati Yuhronur, mengatakan bahwa persentase populasi pengguna internet saat ini mencapai 73,7 persen dengan 94,1 persen akses pengguna melalui handphone. Hal positif yang bisa diambil dari digitalisasi di bidang pendidikan, adalah dapat mendukung akses yang lebih mudah dan merata, serta mempersiapkan talenta digital yang terdidik, adaptif dan berkualitas tinggi.
Talenta digital ini, tambah Bupati Lamongan, merupakan salah satu wujud SDM unggul yang dimiliki daerah. Dimana, SDM yang unggul dan berdaya saing merupakan misi Lamongan di bidang pendidikan.
Baca juga :
- Gubernur Sulawesi Utara Ke-4 Terima Anugerah Pena Mas PWI
- Miliki Dua Kecamatan Penopang Produksi Cabai, Dispangtan Kota Malang Berharap Mampu Bantu Tekan Inflasi
- Laka Beruntun Libatkan Tiga Kendaraan di Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung, Satu Orang Meninggal
- Pemkab Lamongan untuk Kali Keenam Raih Predikat A SAKIP
- Kota Batu Siapkan Dua Rumah Sakit untuk Antisipasi Caleg Alami Depresi
“Alhamdulillah, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Lamongan termasuk tinggi. Kita semua harus bangga, karena itu berarti SDM kita baik, dan dengan SDM yang unggul ini kita bisa melakukan apa saja. SDM yang unggul akan memberikan solusi yang baik dan dapat memecahkan masalah di dalam keadaan apapun, termasuk di era digital ini,” katanya.
Bupati Yuhronur dalam kesempatan itu juga mengajak para guru untuk bersama mewujudkan misi untuk menciptakan SDM Lamongan yang lebih baik, untuk meningkatkan daya saing di era globalisasi. “Saya ingin Lamongan ini akan selalu mampu menciptakan SDM-SDM yang unggul dalam berbagai bidang, dengan harapan layanan yang kita berikan akan dapat selalu merata hingga ke penjuru-penjuru Lamongan,” imbuhnya.
Ketua PGRI Lamongan, Adi Suwito, menambahkan bahwa seminar nasional pendidikan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Ke-77 PGRI juga Hari Guru Nasional 2022, dengan tema Merdeka Belajar dalam Mewujudkan SDM Kompetitif di Era Digital. “Kegiatan ini diikuti oleh 446 peserta dari unsur umum, guru TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan dosen perguruan tinggi,” lapornya.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Guru Besar Universitas Brawijaya Malang Qomariyatus Sholihah sebagai nara sumber seminar. (zen/sit)

-
Hukum & Kriminal4 minggu
Pengelola Rumah Bersubsidi di Sumbersuko Lumajang Diperiksa Unit Tipidkor Polres
-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Kota Batu4 hari
Batu Shining Orchids Week 2023 Didorong Jadi Tuan Rumah Pameran Anggrek Tingkat Asia Pasifik
-
Jember4 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri4 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa3 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang3 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol