Pemerintahan

Bung Edi Sebut Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi

Diterbitkan

-

Bung Edi Sebut Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi

Memontum Kota Malang – Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko membuka rakor apel gelar kesiapan personel dan doa bersama dalam rangka penanggulangan bencana hidrometeorologi di wilayah Kota Malang Tahun 2020. Rakor hari ini (9/1/2020) yang diikuti 60 orang perwakilan dari ormas, relawan, pramuka, linmas, kelurahan, Satpol PP, Polresta, Yonmek 512/QY dan Kodim. Rakor hari ini menyiapkan personil dan peralatan yang diperlukan dari seluruh stakeholder untuk dapat siap siaga mengatasi ancaman bencana hidrometeorologi.

Menurut data kejadian bencana yang dicatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang (BPBD) Kota Malang dalam kurun waktu 2019 kemaren, ada 223 kejadian dengan total kerugian sebesar 11,7 Milyar dan tercatat 25 fasilitas umum (fasum) yang rusak berat. Meningkatnya ancaman bencana hidrometeorologi di tahun 2020 sebagai akibat perubahan iklim yang ekstrem berdampak pada meningkatnya curah hujan dan angin kencang.

Wawali Kota Malang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi pentahelix (Akademisi, Pengusaha Komunitas, Pemerintah dan Media) dalam menanggulangi bencana alam ini. “Secara garis besar setiap kejadian bencana di wilayah kita, Pemerintah harus segera hadir ditengah-tengah kejadian itu. Point pentingnya disana oleh karena itu perlu dipersiapkan, dilatih disiagakan terus menerus. Dan mesti harus berkolaborasi, harus bersama-sama, bahasa malangnya bergotong royong untuk menganggulangi itu (red. bencana)” ujar Bung Edi sapaan akrab Wawali Kota Malang.

Selanjutnya Bung Edi menekankan tiga tahapan dalam penanggulagan bencana, yang pertama pencegahan, kesiagaan/kedaruratan bencana dan pasca kejadian bencana.

Advertisement

Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson dalam rakor ini juga menambahkan bahwa kegiatan apel besok sabtu itu bukan akhir, justru menjadi awal. “Diharapkan dari sana (red. Apel gelar kesiapan personel dan doa bersama) akan banyak interaksi, informasi dan kegiatan lanjutan menyiapkan kita jika betul-betul terjadi bencana,” ujarnya.

Kepala BPBD Kota Malang Ali Mulyanto diakhir rakor mengharapkan dukungan semua elemen akan suksesnya apel gelar kesiapan personel dan doa bersama dalam rangka penanggulangan bencana hidrometeorologi di wilayah Kota Malang Tahun 2020 yang akan digelar Sabtu pagi lusa, 11 Januari 2020 di Lapangan Rampal Kota Malang. (*yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas