Hukum & Kriminal

Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus

Diterbitkan

-

Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
EVAKUASI: Suasana saat korban ditemukan dan akan dibawa ke RSSA Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Seorang pria yang masih belum diketahui identitasnya melakukan aksi bunuh diri di Jembatan Soekarno Hatta (Suhat), Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (26/05/2023) tadi. Aksi nekad itu, diketahui beberapa warga dan langsung dilaporkan ke petugas kepolisian.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, mengatakan bahwa aksi nekad itu diketahui oleh pengguna jalan yang melintas di Jembatan Suhat. Melihat korban melompat, warga tersebut langsung berteriak meminta tolong dan melaporkan kepada petugas. Sementara di sekitar lokasi, ditemukan ceceran darah.

“Kemungkinannya sebelum lompat, diduga korban menyayat atau bagaimana dahulu. Karena, ditemukan ada ceceran darah di titik awal korban. Sementara, untuk identitas atau sarana yang digunakan korban, tidak ada di lokasi,” kata AKP Anton saat ditemui Memontum.com.

Baca juga :

Advertisement

Tim SAR bersama dengan BPBD Kota Malang, di lokasi mulai melakukan penyusuruan dari bawah Jembatan Suhat hingga wilayah Tembalang, Kota Malang. Bahkan, pencarian tubuh korban sampai memakan waktu selama kurang lebih 1,5 jam.

“Penyisiran mulai dilakukan dari jembatan sampai wilayah Tembalang, Kota Malang. Karena diduga, korban jatuh dan terbawa arus menuju ke arah sana,” lanjutnya.

Setelah dilakukan penyisiran, tubuh korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Tubuh korban, ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari titik korban melompat.

“Tadi yang menemukan dari Tim SAR. Untuk identifikasinya, nanti di kamar mayat. Nama saksi mata masih di pos polisi dan nanti kami beri tahu lebih lanjut,” ujarnya.

Akibat aksi nekad itu, sontak membuat kemacetan di area Suhat hingga menuju Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang. Itu karena, banyak masyarakat yang antusias untuk melihat lokasi kejadian. (rsy/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas