Bupati Lamongan Perintahkan Air Bersih Wilayah Selatan Tuntas 17 Agustus

Memontum Lamongan – Melihat pentingnya kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Lamongan, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Perumda Air Minum (PDAM), terus melakukan percepatan pembangunan air bersih di berbagai wilayah di Kabupaten Lamongan. Bahkan diharapkan, proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mojokerto Lamongan Gresik (Mojolagres) dapat segera dituntaskan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat meninjau perbaikan pipa air bersih di Jalan Raya Sambeng-Mantup.

“Saya minta pembangunan air bersih Lamongan Selatan, segera dituntaskan 17 Agustus,” tuturnya, Jumat (13/08) tadi.

Baca Juga:

• Pemkab Lamongan Ubah Pola Pemberian dan Pemenuhan Hak Difabel dengan Pemberdayaan
• DPRD Lamongan Paripurna Penyampaian Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023
• Peringati Hari Kesatuan Gerak, PKK Lamongan Beri Bantuan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak

Usai meninjau perbaikan pipa, Bupati Yuhronur kemudian memantau Offtake SPAM Regional +Mojolagres yang berlokasi di Lapangan Mayangkara Polsek Mantup. Pembangunan offtake dengan kapasitas 10 liter/detik yang dapat disalurkan hingga 1.000 Sambungan Rumah (SR) tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga desa setempat.

“Semoga dengan adanya SPAM ini dapat memberi kemanfaatan pada penduduk desa untuk kebutuhan sehari-hari. Kita tahu, sebelumnya penduduk desa masih menggunakan air telaga untuk dimanfaatkan sehari-harinya. Dengan keberadaan SPAM ini, kebutuhan air bersih dapat terpenuhi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Yuhronur mengungkapkan, offtake yang dapat menjangkau 1.000 SR tersebut, saat ini baru disalurkan untuk 500 SR. Masing-masing 150 SR di Desa Glugu, Kecamatan Mantup dan 350 SR di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu. “Dengan kapasitas tersebut, kedepannya PDAM Kabupaten Lamongan, akan terus memaksimalkan sesuai kapasitas maksimumnya. Proyek SPAM Regional Mojolagres sendiri, dimulai pada Bulan Juli 2020 hingga Agustus 2021,” ujarnya. Sementara untuk bahan bakunya, PDAM Lamongan membeli air curah dari PT Air Bersih Jatim (Perseroda) yang diambil dari Sungai Brantas, Gedeg Mojokerto. (fjr/zen/sit)