Pemerintahan
Bupati Minta Direktur PUDAM Tirta Wening Segera Bikin Peta Jaringan Aset
Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin resmi mengangkat Direktur baru Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Wening. Ia juga berpesan agar dalam masa jabatannya periode 2021-2025 bisa berorientasi pada pelayanan dan kepuasan masyarakat.
Kepada direktur yang saat ini dijabat Sudarmono, Bupati Nur Arifin meminta agar ia bisa bekerja dengan berorientasi kepada pelayanan publik dan kepuasan masyarakat.
Selain Direktur PUDAM Tirta Wening, dalam kesempatan ini Bupati juga mengangkat Mulyono sebagai Dewan Pengawas Perumda Tirta Wening masa jabatan 2020-2023, dan juga Agus Setiyono sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Aneka Usaha masa jabatan 2021-2024.
Bupati juga berharap kepada para pejabat baru untuk bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Semoga yang kita lantik bisa membawa perbaikan kemudian meningkatkan pelayanan kita khususnya di bidang layanan air bersih,” imbuhnya.
Suami Novita Hardini ini juga memberikan pesan direktur baru beserta jajarannya untuk membuat peta jaringan aset yang ada secara online berbasis geotaging.
“Jadi saya ingin punya peta aset dimana letak pengolahan air, dimana jaringan pipanya sehingga bisa disinergikan dengan kedinasan yang lain,” kata Nur Arifin.
Di samping pemetaan jaringan aset, untuk meningkatkan pelayanan melalui penataan jaringan perpipaan, termasuk perluasan jaringan, perawatan pada transmisi dan pompa, pengolahan air, hingga penanganan aduan yang berbasis call center maupun aplikasi yang aktif 24 jam.
Selanjutnya setelah meningkatkan pelayanan, Direktur baru diminta untuk meningkatkan performa pelayanan yang diikuti dengan peningkatan kesejahteraan karyawan.
“Tolong remunerasi di desain benar-benar berbasis kinerja, serta berbasis kepuasan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Nur Arifin juga meminta agar PUDAM Tirta Wening ikut mensukseskan pembangunan berkelanjutan atau SDGs yaitu dengan menyediakan air bersih dan sanitasi untuk warga Trenggalek. Termasuk mensukseskan anak perusahaan yang bergerak di bidang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
“Mampu memperoleh profit yang tinggi tapi disatu sisi juga harus berientasi pada lingkungan seperti mendaur kembali sampah plastik yang telah diproduksi,” pungkasnya. (mil/syn)