Bupati Salwa Arifin Bertekad Jadikan Pesantren Tulang Punggung Kemajuan Bangsa

Memontum Bondowoso – Berbagai Cara dilakukan Bupati Bondowoso Kiyai Salwa Arifin untuk memajukan Kabupaten Bondowoso, salah satunya adalah dengan memaksimalkan segala kegiatan yang ada di pondok – pondok pesantren, hal itu juga dalam rangka menyambut dorongan presiden Joko Widodo yang disampaikan Aminuddin Ma’ruf staf khusus presiden bidang Kepesantrenan saat kunjungan kerja ke kabupaten Bondowoso.

Menurut Sekda Syaifullah ,hal itu disampaikan Bupati Bondowoso saat menyambut kunker staf khusus presiden Aminuddin Ma’ruf ke pondok pesantren Nurut Taqwa di kecamatan cerme Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.

“Bapak Bupati menyambut baik pesan Bapak Presiden Joko Widodo yang disampaikan melalui Bapak Aminuddin Ma’ruf,” kata Sekda Syaifullah kepada memontum.com, Sabtu (29/2/2020) malam.

Selain akan berupaya dalam realisasi atas dorongan Presiden untuk kemandirian pondok pesantren, Bupati Salwa Arifin juga menyampaikan permohonan dukungan dari pusat mengenai upaya penanganan atas Bondowoso yang masih sebagai Kabupaten tertinggal.

Sementara itu,Sekretaris Daerah Syaifullah, dalam hal ini, Presiden berharap kedepan dengan langkah cepat, Pesantren tidak hanya sekedar menjadi sarana pendidikan Agama saja melainkan, juga mempersiapkan generasi santri dalam peningkatan ekonomi di era milenial yang dilandasi dengan spiritual keagamaan. Karena itu, dalam Perpres saat ini, bantuan untuk ponpes prioritas besarnya dari pusat.

“Yang membanggakan kita, kedatangan Gus Amin (Aminuddin Ma’ruf) itu, akan mendorong keberadaan ponpes di Bondowoso untuk menjadi jalan pertumbuhan ekonomi dari hulu ke hilir. Seperti mengembangkan kerajinan, kewirausahaan dan lain sebagainya. Nah, karena staf khusus Presiden ini tidak memiliki kewenangan seperti menteri-menteri maka, tugas beliau hanya bersifat dorongan,” kata Syaifullah.

Tetapi, lanjut Sekda, Gus Amin ini, berjanji akan semaksimal mungkin dalam upaya mendorong pesantren di Bondowoso menjadi pesantren yang besar dan mandiri. Karena dalam tugasnya Aminuddin Ma’ruf mengaku mendapat tugas pendataaan sekitar 29 ribu ponpes di seluruh Indonesia yang akan didorong Pemerintah pusat.

“Nah kebetulan di Bondowoso, Ponpes Nurut Taqwa asuhan KH. Nawawi ini, InsyaAllah menjadi ponpes pertama yang akan didorong menjadi lembaga pendidikan yang mandiri untuk kemudian dapat ditularkan pada ponpes-ponpes lain di seluruh wilayah Bondowoso. InsyaAllah kita semua akan bergerak dalam upaya realisasinya,” kata Syaifullah. (dul/yan)