SEKITAR KITA

Bupati Situbondo Buka Gelaran Lomba Burung Perkutut Bupati Cup II 2024

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, membuka gelaran Lomba Burung Perkutut Bupati Cup II 2024, yang berlangsung di Lapangan PG Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Sabtu (18/05/2024) tadi. Gelaran yang diikuti ribuan para penghobi Burung Perkutut se Jawa Timur, memperebutkan hadiah utama mobil dan hadiah menarik lain.

“Lomba Burung Perkutut tingkat regional Jawa Timur ini memperlombakan kelas Piyek Yunior dan Hanging. Jumlah total keseluruhan peserta kurang lebih 1000. Event ini berlangsung selama dua hari, atau hingga Minggu (19/05/2024) besok,” kata Ketua Lomba Burung Perkutut Bupati Situbondo Cup II, Samsuri.

Lebih lanjut Samsuri mengatakan, bukan hanya peserta lokal Jawa Timur saja yang mengikuti lomba Burung Perkutut ini. Tapi, peserta ada yang datang dari Solo, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat.

Baca juga :

Advertisement

“Perlombaan yang terselenggara atas kerja sama Dinas Peternakan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Situbondo, ini merupakan salah satu upaya pelestarian satwa burung perkutut,” tambah Samsuri.

Sementara itu, Bupati Karna Suswandi mengatakan bahwa lomba Burung Perkutut baik tingkat regional Jawa Timur maupun tingkat nasional, setiap tahun akan terus dilaksanakan. “Hal ini dilakukan sebagai upaya melestarikan Burung Perkutut. Oleh karena itu, kegiatan ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun yang akan datang, mengingat para penghobi Burung Perkutut sangat antusias dalam mengikuti event ini,” jelas Bupati Situbondo.

Tidak hanya itu, Bupati berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai upaya memperkokoh hubungan silaturahmi antara penghobi Burung Perkutut. “Saya menyambut baik atas terselenggaranya lomba ini. Semoga acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain itu, saya juga memberikan apresiasi kepada para panitia dan pecinta Burung Perkutut serta mengajak bersama-sama untuk menjaga dan melestarikan keberadaan Burung Perkutut, baik yang dipelihara maupun yang ada di alam liar,” papar Bupati Karna. (her/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas