Pemerintahan
Bupati Trenggalek Akan Bentuk Tim Pengelola Pasar Pon
Memontum Trenggalek – Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek akan melibatkan tim pengelola lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjaga serta merawat Pasar Pon.
Hal ini penting dibentuk mengingat Pasar Pon dibangun cukup representatif sehingga perlu ada dukungan serta kesadaran masyarakat.
“Kenapa bukan hanya masyarakat yang bertugas menjaga dan melakukan perawatan di Pasar Pon pasca dioperasikan nanti, karena tugas ini merupakan tugas kita bersama. Nantinya Pemerintah Daerah juga akan ikut serta dalam menjaga kebersihan dan bangunan pasar yang berkonsep ramah lingkungan ini,” ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat dikonfirmasi, Kamis (21/01/2021) siang.
Terkait hal itu, Bupati Trenggalek juga segera akan membentuk tim pengelola pasar yang nantinya terdiri dari lintas OPD. Harapannya, ada pembagian tugas yang jelas sesuai tupoksi masing-masing dalam pengelolaan Pasar Pon.
“Jadi untuk spesifikasi bangunan yang rumit seperti ini perawatan bisa dilakukan oleh Dinas PUPR, kemudian pengelolaan air dan yang lainnya bisa Dinas PKPLH, selanjutnya untuk pengelolaan pasarnya, para pedagang dan sistemnya bisa Dinas Perdagangan,” terangnya.
Saat ini, lanjut suami Novita Hardini ini, Pemerintah Daerah tengah menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) terkait mekanisme pengelolaan pasar terbesar di Trenggalek ini.
“Sekarang kita sedang menyiapkan Peraturan Bupati tentang bagaimana mekanisme pengelolaan pasar dan SK tim untuk penanggungjawab pasar, dengan begitu ada pembagian tugas yang jelas dan sesuai tupoksi masing-masing,” kata Bupati Arifin.
Dengan begitu, perawatan Pasar Pon akan lebih terarah. Dan para pedagang serta pembeli juga bisa lebih nyaman saat berada di area Pasar Pon Trenggalek.
Seperti yang diketahui, daam kunjungannya meninjau bangunan baru Pasar Pon, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR berharap bisa segera diserahterimakan kepada Pemkab Trenggalek. Sehingga para pedagang bisa segera menempati bangunan baru dan pemulihan ekonomi di masa pandemi dapat berjalan.
“Semoga saja proses serah terima bangunan Pasar Pon ini bisa segera dilakukan. Selambat-lambatnya bulan Februari, para pedagang sudah bisa menempati bangunan pasar baru ini,” pungkasnya. (mil/syn)