Cegah Penyalahgunaan Dana Desa, Kapolres dan Bupati Mojokerto Sosialisasi dan Penandatanganan MoU

Momentum Mojokerto — Dengan diterbitkannya MoU, antara Kapolri dengan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi serta Menteri Dalam Negeri, yang ditindak lanjuti MoU Kapolda Jatim dengan Gubernur Jatim, maka akan memperkuat pengawasan dan penindakan terhadap penyalahgunaan dana Desa (DD).

Diharapkan dengan adanya MoU, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin meningkat. Demikian yang dikatakan Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus S.Sos, S.I.K, M.H saat memberikan sambutan pada Sosialisasi dan Penandatanganan MoU Kapolres dan Bupati Mojokerto, tentang pencegahan, pengawasan dan penanganan permasalahan Dana Desa di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Jum’at (24/11/2017).

Di hadapan Kapolsek, Camat, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa se Kabupaten Mojokerto, Kapolres juga menyampaikan, terima kasih dan mengapresiasi kepada para Bhabinkamtibmas, yang telah mengangkat citra Polri di mata masyarakat dalam mengawasi dan mengawal Dana Desa di wilayah hukum Polres Mojokerto. “Saya berharap, Bhabinkamtibmas betul-betul melaksanakan pengawasan dan deteksi dini serta cek dan ricek dalam tahapan penggunaan Dana Desa,” kata Leonardus.

Sementara itu Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Passa (MKP) juga mengingatkan kepada seluruh Kepala Desa (Kades), agar berhati-hati dalam penggunaan Dana Desa agar tepat sasaran dan tidak bermain dalam penggunaan DD. “Kabupaten Mojokerto saat ini, Juara Satu se Indonesia dalam investasi insfrastruktur versi Majalah Tempo, ” ungkap Bupati.

Masih Bupati, pembangunan di wilayah Mojokerto seperti jalan di seluruh desa sudah di cor. Lampu penerangan, pembangunan Puskesmas dan investasi di Pacet Water Park, itu semua untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah Mojokerto agar dapat meningkat. “Mari kita berhati-hati dalam penggunaan Dana Desa,” tambah MKP.

Saya, lebih lanjut MKP menambahkan, akan melakukan pengecekan satu persatu dalam penggunaan Dana Desa. “Saya merasa Kepala Desa belum memahami betul dalam penggunaan DD, ” pungkas Bupati. (ar/yan)