Ciptakan Kualitas Siswa Sejak Dini, Disdikbud Bondowoso Gagas LBB

Memontum Bondowoso – Pendidikan merupakan pilar utama untuk menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Maka, lembaga pendidikan sebagai penggemblengnya harus berkualitas. Mulai dari Sarpras, pengelola hingga sistemnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dr H Sugiono Eksantoso MM, pada Memontum.com, seusai membuka Bimtek Lingkungan Belajar Berkualitas (LBB), Selasa (28/09/2021). “Untuk mencetak generasi berkualitas, harus diimbangi dengan Sarpras, pengelola, lingkungan belajar yang berkualitas juga,” kata pejabat kelahiran 10 Maret 1966 di Situbondo ini.

Baca juga:

• Terima 60 Titik Instalasi Air Bersih Kemensos, Ketua TP PKK Trenggalek Berharap Beri Efek Multiplus
• Pemkot Malang Gelar Pawai Budaya, Dishub Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
• Angka Stunting di Kota Malang Terus Alami Penurunan Signifikan

Oleh karena itu, Disdikbud membiktek 40 guru selama dua hari di Sanggar Kegiatan Bersama. Peserta pelatihan adalah para Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi.

Bahwa dasar yang dijadikan pijakan dalam penyelenggaraan Bimtek para Guru PAUD ini adalah Undang Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN). “Sekolah wajib memberikan pendidikan lingkungan kepada siswanya agar tercipta lingkungan berkualitas. Sasaran Bimtek pada guru PAUD, agar warga Bondowoso sejak dini sudah berkualitas,” terangnya.

Ciri-ciri lingkungan sekolah berkualitas adalah memiliki proses pembelajaran berkualitas, beragam dan menyenangkan. Kedekatan emosional antara peserta didik dengan pendidik. Hubungan erat antara satuan pendidikan dan orang tua.

“Satuan pendidikan PAUD bisa memberikan hak-hak esensial anak. Kalau para guru PAUD bisa menjalankannya, saya yakin outputnya, dalam hal ini anak didiknya akan menjadi generasi berkualitas,” ujar H Sugiono. (sam/gie)